Perajin Pempek Palembang Diimbau tak Pakai Pengawet

“Selama ini, hanya beberapa pengusaha pempek saja yang mampu memenuhi pesanan yang ada di luar negeri. Ke depan, melalui asosiasi akan dikelola lebih baik lagi sehingga bisa merangkul pengusaha lain,” kata dia.

Sultan, pemilik Pempek Wawa mengatakan, asosiasi yang akan di bentuk sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ekspor pempek. Anggota asosiasi akan berbagi tugas memproduksi jenis-jenis pempek yang akan dikirim ke negara tujuan.

“Apalagi jika sudah ada kontrak dengan negara luar, jika tidak bisa memenuhi permintaan jelas akan kena penalti. Jika berbagi tugas berapa ton pun pasti siap diproduksi,” kata dia.

Dalam dua tahun terakhir, bermunculan bisnis pempek online karena persoalan pengiriman sudah tidak menjadi masalah. Kuliner ini dapat dikemas dengan cara divakum, sehingga dapat awet selama pengiriman.

Salah satunya, bisnis pempek online PT. Pos Indonesia yang bertumbuh pesat hingga tiga kali lipat sejak mulai diluncurkan pada 2012, yakni dari 1-2 ton per bulan menjadi 7-8 ton per bulan pada 2016. (Ant)

Lihat juga...