Pemprov NTB Siap Tampung Siswa Pengungsi dari Bali untuk Bersekolah
MATARAM – Selain menyediakan paket bantuan berupa pakaian dan makanan siap saji, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga siap memfasilitasi anak-anak yang masih berstatus pelajar agar bisa bersekolah sementara waktu di semua sekolah yang ada, khususnya di Kabupaten Lombok Barat yang banyak menjadi tujuan masyarakat Bali ketika mengungsi.
“Kalau memang ada pengungsi anak sekolah dari Bali yang mau sekolah di sejumlah sekolah di Pulau Lombok, dia bebas mau ikut sekolah di mana, tinggal dia ditumpangkan dan itu kita fasilitasi. Intinya NTB siap terima siswa pengungsi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Muhammad Suruji di Mataram, Kamis (28/9/2017).
Menurutnya, dalam kondisi darurat seperti sekarang, kegiatan belajar mengajar tetap harus berjalan, meski sifatnya sementara hingga kondisi di Bali kembali normal, jangan karena alasan tersebut anak-anak di Bali tidak bisa sekolah.
Para pengungsi yang berusia pelajar bisa bersekolah di sekolah-sekolah tempat mengungsi, misalnya di Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, maupun Lombok Utara.
“Kalau ASN dalam kondisi kebencanaan, bisa saja tidak masuk kerja, karena terdapat sedikit kelonggaran, khususnya bagi para guru PNS yang terdampak untuk tidak menjalankan tugas. Tapi, kalau siswa tidak boleh dia tidak belajar,” lanjut Suruji.
Kepala BPBD NTB Muhammad Rum mengaku, telah menyalurkan bantuan kepada para pengungsi yang tinggal di keluarganya melalui Kepala Desa atau Kepala Lingkungan dan Kelurahan Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.
Meski demikian ia mengakui, posisi pengungsi yang terpencar membuat petugas sedikit mengalami kesulitan dalam menyalurkan bantuan termasuk alat perlengkapan sekolah bagi anak-anak pengungsi.