Sementara Staf Perwakilan Daerah Penjualan Jember, Lumajang, Probolinggo Petrokimia Gresik Taufik Muhlisin mengatakan pihaknya menyatakan kesiapannya untuk mendistribusikan pupuk kepada petani sesuai dengan RDKK.
“Untuk Kecamatan Puger, realisasi penyaluran sudah melebihi alokasi yang ada yakni pupuk ZA telah mencapai 138 persen, SP-36 mencapai 82 persen, NPK mencapai 105 persen, dan organik mencapai 82 persen,” katanya.
Melihat data tersebut, lanjut dia, perlu segera ada realokasi yang diawali dengan perintah realokasi dari Pemkab Jember, sehingga pihaknya bisa mendistribusikan pupuk antar-kecamatan.
Sebelumnya, sejumlah petani di Kecamatan Puger mengeluhkan kelangkaan pupuk yang terjadi hampir sebulan terakhir, sehingga para petani terpaksa membeli pupuk nonsubsidi yang harganya lebih mahal (Ant).