MATARAM – Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mulai melanda sebagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), baik wilayah Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
Potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di Pulau Lombok bagian tengah, barat dan utara, sementara untuk Pulau Sumbawa, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di bagian tengah pada siang hingga malam hari.
“Selain hujan, masyarakat juga diminta mewaspadai terjadinya gelombang tinggi, khususnya bagi masyarakat pesisir pantai dan nelayan”, kata Prakirawan Stasiun Metrologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Aprilia Mustika Dewi, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/9/2017).
Tinggi gelombang di beberapa titik bervariasi, Selat Lombok tinggi gelombang 0,5 – 2,0 meter, Selat Alas, tinggi gelombang 0,5 – 2,0 meter, Selat Sape, tinggi gelombang 0,25 – 2,0 meter, perairan Utara NTB, tinggi gelombang 0,25 – 1,0 meter, perairan selatan NTB, tinggi gelombang 0,5 – 2,5 meter.
Dikatakan, sebagai peringatan, untuk tinggi gelombang dengan ketinggian 1,25 – 2,0 meter sangat berbahaya bagi perahu nelayan, untuk gelombang dengan ketinggian 2,0 – 3,0 berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang, untuk tinggi gelombang 3,0 – 4,0 berbahaya perahu nelayan, tongkang dan feryy dan diatas 4,0 sangat berbahaya bagi semua kapal.
“Angin permukaan bertiup dengan variasi arah dominan dari Tenggara hingga Barat Daya, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 km/jam, di mana suhu udara berkisar antara 21 hingga 34 derajat celsius”, terang Aprilia.
Ia menambahkan, kondisi tersebut diperkirakan akan terus berlangsung hingga minggu pertama bulan Oktober 2017.