Disdik Aceh Kirim Pelajar dan Guru Magang di Belanda

Naskah MoU ini direncanakan penandatanganannya pada 26 September 2017 di Kantor Innovam Indonesia Global antara Pemerintah Aceh dalam hal ini melalui Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dengan CEO Innovam Belanda, Mr Leo Fransen.

Menurut Teuku Miftahuddin, kunjungan ke Belanda itu, juga untuk menjaring lokasi magang guru dan siswa bidang lainnya seperti jurusan kerja kayu (kabinet making, Jonery) dan produksi paska pertanian.

“Ini kita lakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kualifikasi lulusan SMK Aceh yang bertaraf internasional. Hal ini sebagai tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo dalam upaya memperkuat eksistensi SMK dan sekaligus mengejawantahkan visi Pemerintah Aceh,” katanya.

Masih kata dia, Provinsi Aceh sudah seharusnya memulai upaya globalisasi out put SMK, dengan harapan generasi bangsa di ujung barat Indonesia nantinya akan mampu mengisi lapangan kerja terampil dan profesional di level dunia internasional.

“Itu sebabnya, kita merintis kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasi yang bertaraf Internasional,” kata Teuku Miftahuddin yang didampingi Nailul Authaar dan Zulkarnaini sebagai penanggungjawab magang guru dan siswa SMK Aceh.

Rencananya, lanjut Teuku Miftahuddin, pihaknya akan mengrimkan guru dan siswa SMK Bidang otomotif untuk berlatih dan magang di lembaga tersebut.

Direktur PT Innovam Indonesia Global, Hasustan Kosim mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan berbagai agenda kerjasama terkait dengan pelatihan dan magang guru dan siswa SMK bidang otomotif.

“Pada 26 September 2017 ini, kita akan memfasilitasi Pemerintah Aceh dan Sumatera Utara untuk melakukan penandatanganan MoU dengan pihak Innovam Belanda,” jelasnya. (Ant)

Lihat juga...