Wagub Sumbar: Vokasi Industri Beri Harapan Bagi SDM Lulusan SMK
Selain itu, ia menyebutkan sebagai tindak lanjut instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK, Kemenperin telah meluncurkan program vokasi industri untuk membangun link and match antara industri dan SMK. Targetnya, tahun 2019 setidaknya, 355 perusahaan industri akan membina 1.775 SMK diseluruh tanah air.
“Dengan demikian artinya masing-masing perusahaan diminta membina sekurang-kurangnya 5 SMK,” jelasnya.
Dikatakannya, saat ini, Kemenperin memiliki 9 SMK, 9 Politeknik, dan 1 akademi komunitas yang telah menjadi rujukan bagi pengembangan pendidikan secara vokasi. Seluruh unit pendidikan Kemenperin ini, memiliki spesialisasi bidang industri tertentu yang didukung dengan worshop, laboratorium dan teaching factory sesuai dengan industri. Bahkan, lulusan SMK dan Politeknik di lingkungan Kemenperin itu, seluruhnya terserap di industri kerja dalam waktu kurang dari 6 bulan setelah tamat.
Bahkan, Kemenperin juga telah menunjang program vokasi industri di wilayah Jawa Timur yang melibatkan 50 perusahaan industri dan 234 SMK. Sedangkan di Jawa Tengah, 117 perusahaan dan 392 SMK, Jawa Barat sebanyak 141 perusahaan dengan 393 SMK.
“Rencananya, September 2017 ini, kita juga akan bangun kerjasama SMK dengan industri wilayah Sumut, Aceh, Kepulauan Riau, dan Sumbar sendiri,” tegasnya.