Tingkatkan Kualitas SDM, Pemda Sikka Tambah Sarana dan Pra Sarana Pendidikan

MAUMERE –– Dalam upaya peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan menciptakan masyarakat yang berorientasi pada pengembangan insan yang bermutu serta  kompetitif, masyarakat yangmampu mengembangkan potensi diri dan lingkungannya, maka Pemda Sikka menambah sarana dan pra sarana pendidikan.

Upaya   tersebut dilakukan melalui pendidikan anak usia dini, wajib belajar 12 tahun dan pendidikan non formal di mana sampai dengan   tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Sikka telah menambahkan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dari 260 PAUD menjadi 355 yang tersebar di 21 Kecamatan.

Demikian disampaikan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dalam pidatonya kepada Cendana News Kamis (17/8/1945) usai apel bendera memperingati HUT RI ke 72 di lapangan Kota Baru Maumere.

Pemda Sikka juga tambah Ansar, menambah pendirian  Sekolah Dasar dari 326 menjadi 342 sekolah, Sekolah Menengah Pertama dari 77 menjadi 85 sekolah, SMA dari 31 menjadi 35 sekolah di tahun 2017.

“Selain mendirikan sekolah, pemerintah juga telah memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 26.637 siswa sekolah dasar serta  pemberian beasiswa bagi 1.450 siswa sekolah manengah pertama,” terangnya.

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru honorarium kata Ansar, pemerintah memberikan insentif  daerah kepada 300 guru honor, dukungan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 80 guru yang tersebar di 21 kecamatan.

“Guna meningkatkan kompetensi guru, lanjutnya, Pemda Sikka juga telah memberikan pelatihan kepada 1.006 guru SD dan 274 Guru SMP,” paparnya.

Upaya Pembinaan dan Pengembangan Karakter tandas Ansar, juga dilakukan melalui penetapan kebijakan  kegiatan  Pramuka sebagai salah satu materi lokal yang wajib diajarkan di setiap sekolah.

Lihat juga...