Meski siswa dalam “Smart Class” adalah siswa yang telah di jaring, namun pada saat ada perlombaan sekolah juga tetap melakukan seleksi. Maka tidak hanya “Smart Class” saja yang mengikuti lomba tapi ada juga kelas lain.
Kusnadi mengungkapkan meski ini program dari pemerintah tapi dalam menjalankan “Smart Class” sendiri masih ada kendala yang di hadappi pihak sekolah. “Seperti misalnya saja terkendala dalam hal dana yang dibutuhkan dalam oprasionalnya. Dan kami hanya menggunakan dana BOS yang hanya seberapa,” tutup Kusnadi.
