“Smart Class” Dongkrak Prestasi Siswa di SMPN 33 Makassar

MAKASSAR  — Mengikuti “Smart Class” di SMPN 33 di Kota Makassar, Jalan Tamalate VIII Kelurahan Kasi-Kasi, Kecamatan Rappocini, membuat ingatan saya kembali ke masa sekolah. Kelas 9  ini diisi dengan 32 siswa tampak serius belajar. Walaupun sepintas tampak serdahana, fasilitas yang terdapat di “Smart Class” sebuah AC dan LCD serta tempat duduk yang berbeda dari kelas lain.

“Smart Class” merupakan salah satu program Mohammad Ramadhan Pamanto, Wali Kota Makassar dalam 18 Revolusi Pendidikan.  SMPN 33 Makassar adalah salah satu sekolah yang sudah menjalankan “Smart Class”. Bahkan  sebelum adanya program ini, sudah ada semacam program  “Smart Class” di SMP 33 Makassar dengan nama  “Kelas IT”.

“Dulunya sebelum adanya program itu kami punya program Kelas IT. Pada awalnya ada 4 kelas IT, Setelah adanya program ini  akhirnya kelas IT berubah menjadi “Smart Class” sesuai nama program Wali Kota,” jelas Muktar, Kepala Bagian Kesiswaan SMPN 33 Makassar  pada Cendana News di ruang Smart Class 9, Kamis (24/08/2017).

Masing-Masing sekolah di Makassar harus menyediakan dua “Smart Class” untuk setiap tingkatan kelas mulai dari kelas VII-IX. “Smart Class” sendiri dijalankan untuk menjaring anak-anak yang memiliki tingkat intelegensia yang tinggi di setiap sekolah. Untuk siswa baru sendiri nilai yang dijadikan patokan adalah 64 nilai SKHU yang tertinggi.

Sedangkan untuk “Smart Class” VII dan IX berdasarkan rangking 1-5 di kelas sebelumnya. Siswa-siswa selebihnya ditempatkan di kelas A,B,C dan lainnya. Cara belajar “Smart Class” dan juga kelas yang lain sangat jauh berbeda.

Menurut Mukhtar yang sekaligus guru mata pelajaran Bahasa Indonesia  mengajar di Smart Class menjelaskan dengan menggunakan power point.

Lihat juga...