Ratusan Siswa PAUD Solo Belajar Berkurban dari Cerita Nabi Ibrahim

Selain mendengarkan cerita, ratusan anak ini juga mengikuti praktek manasik haji secara langsung. Seperti mengikuti tahapan manasik haji mulai dari Thowaf yang berarti mengelilingi Kabah sebanyak 7 kali, dilanjutkan lari-lari kecil atau Sa’i, Wukuf di Padang Arofah, melempar jumroh sebanyak dua kali, dan diakhiri dengan Tahalul atau memotong rambut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang ibadah haji, yang bertepatan dengan bulan Dzulhijah di mana ibadah haji ditunaikan. Dengan melibatkan langsung untuk mengikuti tata cara haji, anak-anak bisa lebih mengenal Rukun Islam ke 5,” kata Endah Sri Wahyuni salah satu guru pembimbing lainnya kepada Cendana News.

Meski ibadah haji tergolong masih awam di mata anak-anak, antusias untuk mengikuti jalannya manasik haji cukup besar. Lebih lanjut Endah mengatakan, pembelajaran “Manasik Haji” ini diikuti oleh 243 siswa, yang terdiri dari Kelompok Bermain (KB) dan TK. Dalam pembelajaran ini, siswa ditekankan akan pentingnya selalu berdzikir dan berdoa selama ibadah haji.

“Setelah potong rambut, kemudian anak-anak minum air zam-zam. Setelah itu pelajaran manasik haji selesai ,” tandasnya.

Suasana belajar “Manasik Haji”/Foto: Harun Alrosid.
Lihat juga...