Pertumbuhan UMKM di Sumbar Dua Persen Per Tahun

Sedangkan untuk pelatihan dan pembinaan terhadap UMKM sendiri, Zirma menjelaskan, di Dinas Koperasi dan UMKM melakukan 40 angkatan pelatihan terhadap sejumlah jenis usaha yang dijalani oleh masyarakat. Pelatihannya itu di antaranya keterampilan, manajemen dalam menjalani usaha, pengelolaan keuangan, promosi, penggunan IT, dan soal merek dan label halal.

Dikatannya, selain memberikan pelatihan dan pembinaan, Dinas Koperasi dan UMKM juga mengarahkan kepada pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya melalui pinjaman modal ke Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurutnya, jika hanya memperoleh pelatihan dan pembinaan saja, tanpa ada upaya untuk mengembangkan usaha, hasilnya tidak akan bagus.

“Kita arahkan pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha melalui pinjaman dana ke KUR. Jika sudah ada dana yang kuat, dapat dipastikan usaha yang dijalani oleh pelaku usaha akan tumbuh dengan baik pula,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPS Sukardi mengatakan, di Sumbar akan melakukan pendataan Sensus Ekonomi lanjutan khusus untuk UMK-UMB pada Agustus-September 2017. Sensus ekonomi lanjutan itu, dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan UMK-UMB.

Ia menjelaskan, Sensus Ekonomi lanjutan tersebut berlangsung serentak pada Agustus sampai September 2017 mendatang. Sensus yang dilakukan itu yakni indikator ekonomi kreatif, pariwisata, kemaritiman, sumber daya air dan kekerasan terhadap perempuan.

“Sensus lanjutan yang dilakukan ini akan dilakukan secara mendalam dan dalam cangkupan yang lebih luas,” katanya di tempat terpisah.

Lihat juga...