Pertumbuhan UMKM di Sumbar Dua Persen Per Tahun

PADANG — Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Barat Zirma Yusri mengatakan berdasarkan pendataan jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat pada 2016 kemarin, ada sebanyak 591 UMKM yang tersebar di kabupaten  dan kota di Sumatera Barat. Angka itu, dinilai meningkat dari tahun sebelumnya sebesar dua persen.

Menurutnya, jumlah 591 UMKM yang tecatat itu bergerak diberbagai bidang usaha, seperti usaha kuliner, kerajinan, dan pedagang kecil lainnya. Hanya saja, ia mengaku belum bisa memastikan, berapa banyak UMKM di Sumbar yang menjalani usaha di bidang kuliner ataupun kerajinan.

“Dari tahun ke tahun yang kita lihat, UMKM di Sumbar ini terus tumbuh dengan angka kisaran dua persen. Untuk sebuah usaha, pertumbuhan dua persen itu sudah cukup bagus,” katanya, Selasa (29/8/2017).

Namun, Zirma mengaku masih banyak UMKM di Sumbar yang sebenarnya belum terdata ataupun terjangkau oleh pemerintah. Seperti halnya pedagang-pedagang kecil yang ada di sekolah-sekolah, perkantoran, dan tempat umum lainnya.

Untuk itu, pada Sensus Ekonomi lanjutan khusus untuk Usaha Mikro Kecil dan Usaha Menengah Besar (UMK-UMB) pada Agustus-September 2017 di Sumbar, dapat mendata secara keseluruhan UMKM.

Hal ini mengingat, selama ini pendataan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar masih sekedarnya saja, dan belum mempu menjangkau lebih luas. Padahal, kata Zirma, sebenarnya jika benar-benar di data secara satu persatu, maka akan menghasilkan data yang pasti untuk pelaku UMKM di Sumbar.

“Sekarang Sensus Ekonomi lanjutan tengah berjalan, jadi semoga nantinya ada data dari BPS, lokasi UMKM nya, pengelolaan usahanya, dan yang lainnya yang berdasarkan byname by addres,” ucapnya.

Lihat juga...