Lestarikan Musik Tradisional, Abel Anyeq Tekuni Pembuatan Sapeq

Lanjut Abel, dari hasil penjualan alat musik tradisional itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari khususnya kebutuhan keluarga.

“Masa pembuatan alat musik tradisional ini tidak membutuhkan waktu yang lama juga, ya sekitar 4-5 hari. Karena kayu juga perlu dikeringkan agar ketahanan ukiran dapat bertahan lama, dan mengukirnya juga tergantung dari pengerjaannya,” sebut Abel.

Tak hanya menekuni pembuatan alat musik tradisional, Bapak tiga anak ini juga mahir dalam memainkan musik Sapeq ini. “Sesekali kalo ada event-event dan ada waktu saya juga ikut tampil memainkan musik ini mengiringi tarian dan lagu,” tukasnya.

Sebagai pengrajin sekaligus memainkan musik tradisional, ia mengharapkan masih ada masyarakat yang terus menjaga dan mengembangkan alat-alat tradisional Dayak ini.

“Harapannya masih ada masyarakat atau generasi selanjutnya untuk menjaga dan membuat alat-alat tradisional daerah. Jangan ditinggalkan, harus ada yang meneruskannya,” imbuhnya.

Lihat juga...