Komisi V DPR RI: Pelabuhan Larantuka tak Layak
“Masalah jalan di depan areal pelabuhan yang sering banjir saat hujan saya sudah bicarakan dengan Dirjen Bina Marga dan mereka sudah berjanji akan menganggarkannya di 2018 nanti,” paparnya.
Sementara itu, General Manager Pelindo III cabang Maumere, Y. Andri Kartiko, saat ditemui mengatakan, bila pembangunan terminal penumpang selesai tahun baru akan dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhan khusus kapal penumpang, sehingga pelabuhan saat ini akan difungsikan menjadi pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas.
Disebutkan Andri, sapaannya, selama ini terjadi ketidakteraturan akibat pelabuhan penumpang dan barang disatukan. Padahal seharusnya, pelabuhan peti kemas tidak boleh dilintasi oleh orang yang tidak memiliki kepentingan.
“Pelabuhan peti kemas harus steril dari aspek keselamatan, tidak boleh ada masyarakat yang mondar-mandir di areal ini, sebab akan mudah sekali terjadi kecelakaan,” terangnya.
Dengan dibangunnya terminal penumpang baru berkapasitas 1.500 orang, ungkap Andri, penumpang kapal lebih nyaman dan aman dan setelah terminal penumpang rampung dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhan khusus kapal penumpang sepanjang 150 meter.
“Dermaga peti kemas yang baru dibangun Kementerian Perhubungan ini kami akan ajukan agar mengelolanya,” terangnya.
Pelabuhan peti kemas di sisi barat Pelabuhan Laurens Say Maumere, dikerjakan PT. Adisti Indah dengan masa kerja 210 hari kalender, sejak Maret 2017, dengan dana APBN sebesar Rp9,018 miliar.