Jelang Idul Adha, Pedagang Kambing di Makassar Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah
“Rezeki sudah ada yang atur. Menurut saya, baik konsuemen yang membeli pada saya atau pada penjual lain yang mangkal di daerah sini juga sama saja,” ujarnya.
Tidak jauh dari tempat Asdar berjualan ada juga Mansyur yang sudah sejak 1970 berjualan kambing di kawasan Jalan Masjid Raya. Seperti halnya Asbar, Mansyur membawa kambing-kambingnya dari Kabupaten Jeneponto.
Namun Mansyur tidak seberuntung Asabar, Menurut Mansyur baik menjelang Idul Adha maupun hari biasa baginya sama saja. Sehari dirinya hanya mampu menjual 4-5 ekor kambing dalam sehari.
“Di sini bukan cuma saya saja yang jualan kambing masih ada pedagang kambing lain sehingga keuntungan saya kadang tidak menentu,” ujarnya.
Di antara pembeli yang ditemui Cendana News terdapat Wiwi. Perempuan usia 40 tahun ini kerap ke kawasan ini ini membeli kambing, sehingga boleh dibilang menjadi pelanggan tetap. Setiap menjelang Idul Adha, Wiwi minta disimpankan beberapa ekor oleh pedagang kambing.
Menurut Wiwi tempat orang berjualan kambing di Makassar satu-satunya di daerah Jalan Masjid Raya itu.
“Biasa saya menelpon terlebih dahulu untuk disimpankan beberapa ekor kambing untuk disembelih pada saat Idul Adha,” ungkap PNS sebuah instansi di Kota Makassar ini.
