Jelang Idul Adha, Pedagang Kambing di Makassar Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah
MAKASSAR — Kota Makassar punya satu pusat penjualan kambing, yaitu terdapat di Kelurahan Bontala, Kecamatan Bontoala, tepatnya sepanjang Jalan Masjid Raya. Di kawasan ini setidaknya terdapat enam pedagang kambing berjejer.
Salah satunya Asbar Salam yang sudah 60 tahun menjadi pedagang kambing. Sejak kecil Asbar sudah berjualan kambing. Awalnya Asbar menjual kambing di sekitar Pecinaan, dekat pelabuhan. Di sana dia berjualan selama 30 tahun, sebelum pindah ke Jalan Masjid raya.
“Pada waktu itu tempat jualan saya terkena daerah proyek saya lalu pindah berjualan kambing ke Jalan Masjid Raya,” jelas Asbar pada Cendana News.
Laki-laki yang usianya sudah 65 tahun ini dulu sudah sering mengikuti ayahnya saat berjualan kambing. Tak hayal Asbar begitu piawai dan telaten dalam mengurus kambing-kambing yang dijualnya. Bahkan pada saat mendekati Idul Adha, Asbar kebajiran pembeli. Di antara mereka banyak yang sudah menjadi pelanggan setiap Idul Adha.
Kambing-kambing yang dijual Asbar memang terlihat gemuk dan besar sehingga menarik pembeli. Menjelang lebaran Idul Adha biasanya Asbar mampu menjual sampai 400 ekor kambing, dengan omzet mencapai hingga puluhan juta rupiah.
Menurut Asbar omzet puluhan juta dari hasil jualan kambingnya masih keuntungan kotornya saja.
“Saya harus menyetor uang hasil penjuallan kepada yang punya kambing. Selain itu setiap hari saya harus menggaji sebesar Rp100 ribu kepada para pekerja yang membatu saya”. Jelas Asbar.
Asbar mengambil kambing-kambing tersebut dari Mamuju Sulawesi Barat dan dari Kabupaten Jeneponto. Kedua daerah itulah pemasok kambing yang dijual Asbar di Jalan Masjid Raya ini. Bagi Asbar tidak masalah dengan pedagang kambing yang lain yang juga mangkal di Jalan Masjid Raya