Bantu Pasien Gagal Ginjal dan Stroke Pemda Sikka Datangkan Alat
MAUMERE –– Untuk menekan meningkatknya jumlah penderita penyakit gagal ginjal dan stroke yang menempati peringkat pertama dan kedua penyakit yang bukan berbasis lingkungan Pemda Sikka mendatangkan alat cuci darah dan CT Scan.
Demikian disampaikan Bupati Sikka Drs.Yoseph Ansar Rera kepada Cendana News Jumat (4/8/2017) terkait banyaknya pasien gagal ginjal dan stroke yang harus berobat ke luar kabupaten Sikka.
“Biaya berobat pasien gagal ginjal sangat besar, oleh karena itu kami berpikir mendatangkan alat cuci darah ke Sikka dan sudah beroperasi beberapa bulan lalu dan membuat banyak pasien sudah tertolong,” jelasnya.
Untuk penyakit Stroke, jelas Ansar, harus diperiksa pusat syarafnya dengan menggunakan alat dan RSUD TC Hillers sudah memiliki dokter ahli syaraf sehingga Pemda Sikka mendatangkan alat CT Scan dan sudah dipergunakan.
“Dengan mendatangkan alat-alat kesehatan,tenag ahli kedokteran dan memperbaiki pelayanan kesehatan kami harapkan bisa menekan angka kematian yang selama ini terjadi akibat mengidap penyakit,” ungkapnya.
Tetapi meninggal karena kemauan Tuhan seloroh Ansar, tidak bisa kita lawan ataukah meninggal karena kemauan sendiri seperti bunuh diri, mengendarai kendaraan ugal-ugalan sehingga menyebabkan tabrakan dan meninggal.
Sementara itu Seketaris KPA AIDS Yohanes Siga kepada Cendana News menjelaskan, penyakit HIV dan AIDS juga merupakan penyakit masyarakat yang semakin tinggi di Kabupaten Sikka.
Penyakit ini sebutnya, terdapat di semua kecamatan kabupaten Sikka (21 kecamatan) sehingga pemerintah juga perlu mencari solusi guna menekan penyakit ini baik lewat sosialisasi di masyarakat maupun di tempat-tempat hiburan malam hingga membentu kelompok Warga Peduli AIDS (WPA).
“Upaya pemberantasan terhadap HIV dan ISDS terus dilakukan dan sosialisasi dimana-mana sebab hamoir semua kecamatan ditemukan penderita HIV sebab ini penyakit yang berbasis masyarakat dan ini yang harus dicegah,” ungkapnya.