MANADO — Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor tepung kelapa ke Inggris pada awal Agustus 2017, menyusul permintaan cukup tinggi dari negara tersebut.
“Tepung kelapa yang diekspor ke Inggris pada awal Agustus 2017 sebanyak 26 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 55.500 dolar Amerika Serikat (AS),” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Jumat (4/8/2017).
Dia mengatakan pengiriman tepung kelapa ke Inggris menunjukkan bahwa produk turunan kelapa ini makin diminati masyarakat dunia.
Ia menjelaskan tepung kelapa asal Sulut telah melewati serangkaian uji laboratorium, sehingga pasar internasional menerima produk tersebut.
“Pasar dunia tidak perlu khawatir karena produk Sulut dijamin halal,” ujar dia pula.
Perluasan pasar tujuan ekspor tepung kelapa ke Inggris semakin membuat produk ini dikenal masyarakat dunia, dan diharapkan akan semakin meningkat karena mampu meraup devisa yang cukup besar.
Jenny mengatakan selain ke Inggris, beberapa negara bagian Eropa juga menjadi tujuan ekspor tepung kelapa Sulut seperti ke Belanda, Jerman dan Italia.
Tepung kelapa diproduksi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung (Ant)