Jumlah Anak Putus Sekolah di Kampung Arso IV, Kecil

KEEROM – Tingkat putus sekolah di Kampung Arsopura atau Arso IV sangat kecil, lantaran dana pendidikan dari kampung tersebut tersalurkan dengan baik. Hal ini ditegaskan Hindarto Edi Wibowo, Kepala Kampung setempat saat ditemui Cendana News, Selasa (15/8/2017).

“Sampai saat ini, sejak saya pimpin 10 bulan terakhir sebagai kepala kampung, dari dana kampung sebesar satu miliayar, 700 juta rupiah semua tersalurkan dengan baik, termasuk dana pendidikan kepada anak-anak di kampung ini,” kata Edi.

Ia menguraikan, dana pendidikan di kampung ini selain membiayai anak-anak yang tak mampu, juga memberikan beasiswa kepada pemuda-pemudi yang telah semester akhir di perguruan tinggi di luar Kabupaten Keerom.

“Tahun ini, ada 17 anak yang kami berikan beasiswa, tapi itu untuk semester akhir. Lainnya kami bantu meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak di kampung ini,” ujarnya.

Beberapa hari lalu, kata Edi, pihak kampung ada Universitas Sains Teknologi Jayapura (USTJ) melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Arsopura. Mereka menyalurkan ilmu mereka kepada anak-anak di kampung ini.

“Antusias masyarakat luar biasa. Semoga agenda ini bisa dilanjutkan dan programkan oleh pihak institusi pendidikan tinggi, karena dampaknya sangat bagus,” tuturnya.

Ponirah, salah satu orang tua yang anaknya kuliah di Kota Jayapura mengaku anaknya dijanjikan menerima beasiswa saat duduk di bangku kuliah keperawatan, sekitar tahun 2013, lalu. Namun, ia sayangkan saat itu hanya janji saja.

“Waktu itu anak saya disuruh buat rekening pada salah satu bank, tapi sampai saat ini dana itu tidak masuk sama sekali. Janjinya dapat tiap bulan buat anak saya. Semoga kepemimpinan Pak Edi saat ini tak seperti itu,” kata Pon, sapaan akrabnya.

Lihat juga...