Posdaya Edelweys Serut, Dusun Percontohan Nasional asal Bantul

“Yang kita lakukan adalah mengajak warga belajar. Bagaimana menghadapi situasi dan kondisi yang ada. Yakni dengan menjalankan delapan fungsi keluarga. Mulai dari agama, sosial, cinta kasih, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi,” jelasnya.

Sejumlah program pemberdayaan dijalankan Posdaya Edelweys di antaranya program pemberdayakan masyarakat di bidang lingkungan. Pasca gempa terjadi, masyarakat langsung diajak untuk menanam pekarangan masing-masing dengan berbagai jenis sayur-sayuran dan buah-buahan organik. Setiap pekarangan warga juga dibuat kolam-kolan ikan.

“Warga juga kita ajak membuat pupuk organik sendiri dari hasil pengolahan sampah. Termasuk membuat pakan ikan. Semua itu agar kebutuhan pangan dan gizi warga terpenuhi. Sehingga dapat mendukung bidang kesehatan dan pendidikan,” katanya.

Program Posdaya Edelweys di bidang pendidikan sendiri digerakkan oleh warga desa mulai dari Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga lansia, hinggga penyelenggaraan PAUD dan pendirian pendirian perpustakaan dusun. Dusun Suren bahkan juga memiliki pusat pelatihan pertanian dan pedesaan. Dimana setiap warga bisa berlajar bagaimana bertani secara organik dari tahap awal hingga pasca panen.

Di bidang kesehatan Posdaya Edelweys memiliki berbagai program mulai dari posyandu, balita, lansia, ibu hamil, pemeriksaan, deteksi dini dan penyuluhan kesehatan gratis, hingga tim pemantau jemantik. Setiap warga yang memiliki jenis penyakit tertentu uga dikumpulkan dalam satu kelompok, untuk menjaga kondisi kesehatan bersama.

“Selain itu kita juga memiliki Pos Obat Desa. Dimana seluruh masyarakat setiap kali pertemuan mengumpulkan uang Rp200, untuk membeli obat jika ada warga yang sakit. Kita juga ada Kelompok Komunitas Donor darah serta memiliki mobil siap antar jika sewaktu-waktu ada warga yang harus diantar ke rumah sakit,” katanya.

Lihat juga...