Mahasiswa UB Gagas Biji Plastik Rumen Sapi

Sedangkan proses pembuatannya sendiri yang pertama dilakukan adalah rumen dikeringkan terlebih dulu selama kurang lebih tiga minggu dikarenakan isi rumen sapi memiliki cairan yang cukup banyak, sehingga perlu dikeringkan dulu agar kering dan bau-baunya hilang.

Setelah itu, rumen kemudian dihaluskan dan dicampur dengan bahan-bahan perekat. Nanti terakhir juga ada proses pengeringan lagi kemudian dicetak.

Menurut Kevin Bio plastik B.Plastrue sendiri mempunyai tiga manfaat yakni yang pertama mampu mengurangi limbah serta mengurangi penggunaan plastik sintetis. Selanjutnya B. Plastrue juga mudah hancur terdegradasi di dalam tanah.

“Bio plastik B. Plastrue, akan hancur di dalam tanah selama kurang lebih 12 hari.
Kemudian bio plastik ini juga bisa hancur dengan suhu ruangan selama kurang lebih tiga bulan,” ungkapnya.

Kemudian untuk manfaat selanjutnya yaitu dapat menyuburkan tanah jika bio plastik B.Plastrue tersebut di buang ke tanah.

Sementara itu Kevin mengaku bahwa untuk saat ini B. Plastrue masih berupa biji plastik, belum menjadi plastik.

“Untuk sekarang kami masih menciptakan biji plastiknya saja, belum plastiknya. Karena untuk menjadi plastik, masih butuh proses yang lainnya,” akunya.

Namun begitu, Kevin menyampaikan bahwa inovasi B.Plastrue yang ia buat bersama ketiga temannya tersebut, pada 2017 ini telah berhasil mendapatkan juara satu dalam ajang Inovasi Teknologi (Inotek) Malang dalam bidang lingkungan hidup.

Lihat juga...