LAMPUNG — Usai lebaran 2017, sejumlah pasar di Kabupaten Lampung Selatan terlihat diserbu masyarakat, terutama pada liburan yang bersamaan dengan menjelang berakhirnya masa liburan sekolah.
Pasar tradisional Pematangpasir, Kecamatan Ketapang, Pasar Inpres Kalianda dan pasar tradisional Pasuruan, terlihat didominasi oleh masyarakat yang berbelanja kebutuhan sehari-hari, termasuk sebagian masyarakat yang membeli perlengkapan sekolah bagi anak-anaknya.
Menurut Ahmad (40), pemilik toko perlengkapan sekolah di pasar tradisional Pematangpasir, permintaan akan perlengkapan sekolah sudah mulai terasa sejak akhir Juni dua pekan menjelang masuk sekolah tahun ajaran baru pada pekan kedua bulan Juli.
Penjualan perlengkapan sekolah sudah mulai meningkat sebesar 5-10 persen pada akhir Juni, dan terus meningkat hampir sekitar 20 persen seiring semakin dekatnya tahun ajaran baru sekolah. Puluhan jenis perlengkapan sekolah, terutama tas, sepatu anak-anak, alat tulis serta aksesoris untuk kelengkapan sekolah, seperti topi, dasi serta lainnya, paling banyak dicari oleh ibu rumah tangga yang hendak memasukkan anaknya ke jenjang SD, SMP hingga SMA.
Ahmad pun menyediakan puluhan kodi seragam sekolah dan perlengkapan lain untuk dijual menjelang tahun ajaran baru sekolah. “Tren kenaikan penjualan perlengkapan sekolah memang cukup meningkat, sehingga saya menyediakan stok cukup banyak, bahkan membeli kebutuhan alat sekolah dalam jumlah banyak di Jakarta satu bulan sebelum tahun ajaran baru sekolah,” terang Ahmad, Selasa (4/7/2017).
Ahmad juga menyebut, peningkatan permintaan akan seragam sekolah cukup merata pada jenis seragam SD, terutama oleh para ibu rumah tangga yang mengajak serta anak-anaknya. Sementara, untuk seragam SMP dan SMA sebagian besar siswa langsung membeli bersama kawan-kawannya.