Petani di Lamsel Siasati Anjloknya Harga Pisang
Pengepakan pada plastik ukuran 9 x 20 cm berisi empat lapis selai kering, dilakukan sembari dikelim menggunakan panas api bersumber dari lilin. “Setelah dibungkus, anak saya yang kerja di sekolah membawa sale kering untuk dijual dan minat akan sale kering pisang sangat bagus sehingga produksi saya tambah”, ungkap Suwarni.
Dijual dengan harga Rp2 ribu per bungkus dengan sekali proses penggorengan, dirinya bisa memproduksi sekitar 100 hingga 150 bungkus. Pisang yang diolah menjadi sale kering memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibanding menjual pisang dalam kondisi mentah. Ia menyebut hasil ratusan ribu bisa diperolehnya dari pesanan kaum ibu yang minta dibuatkan camilan dan sebagian dijual di warung.
Memiliki modal seadanya, Suwarni bertekad terus memproduksi sale kering yang diakuinya bisa memberinya penghasilan tambahan, selain pekerjaan suami sebagai petani. Ia bahkan mengaku mulai mendapat pesanan dari toko oleh-oleh selai kering pisang buatannya yang memiliki cita rasa manis dan gurih tersebut.