Abrasi di Pesisir Timur Lampung Jalan Sumur Induk Berpotensi Rusak

Ia bahkan menyebut dermaga jeti milik salah satu perusahaan tambang batu dan tambang pasir yang kini tidak beroperasi menimbun sebagian besar pantai di wilayah tersebut yang mengakibatkan kontur pantai berubah. Sebagian warga yang masih berprofesi sebagai nelayan tradisional termasuk Herman menyebut selain dampak abrasi dikuatirkan merusak jalan desa, sebagian nelayan yang bisa mencari ikan dan kepiting di areal hutan mangrove di wilayah tersebut mulai kesulitan mencari ikan dengan sistem tangkap.

Sebagian nelayan yang melakukan proses penangkapan ikan di wilayah perairan pantai Timur bahkan sempat beralih menjadi petani rumput laut dengan sistem penanaman menggunakan tambang dan juga menggunakan pelampung dari botol botol bekas.

Salah seorang warga lain, Saadah mengungkapkan, jalan desa yang berada di salah satu sekolah dasar di desa tersebut berpotensi putus jika tidak dilakukan pembuatan tanggul secara permanen menggunakan beronjong atau sistem penahan gelombang. Ia dan warga lain bahkan telah mengusulkan pembuatan tanggul permanen mengganti penahan gelombang dari batu batu besar yang sebelumnya telah diletakkan di beberapa bagian meski tak bisa menahan laju abrasi.

“Sebagian nelayan di wilayah ini memang telah mengusulkan namun karena prioritas serta garis pantai di Kecamatan Ketapang ini sangat panjang alokasinya diberikan ke desa lain yang juga di sepanjang pantai Timur Lampung,” terang Saadah.

Abrasi Di Tepi Pantai Pesisir Timur Lampung Jalan

Selain membahayakan bagi anak anak yang bermain di pantai dengan kondisi tanah cukup labil dan berpotensi membahayakan, ia menyebut dengan adanya fasilitas bangunan penahan gelombang tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan oleh nelayan di wilayah tersebut. Selain belum adanya penahan ombak sekaligus ancaman abrasi bagi akses jalan di desa tersebut sebagian warga mengharapkan adanya dermaga yang dipergunakan sebagai penghubung Pulau Rimau Balak dan ke arah dermaga Ketapang melalui jalur laut.

Lihat juga...