Salat Idul Fitri 1438 Hijriyah Berlangsung Khidmat Meski Hujan Gerimis
LAMPUNG — Sebagian umat Islam di berbagai wilayah di Provinsi Lampung melaksanakan shalat Idul Fitri 1438 Hijriyah pada Minggu (25/6) dengan khidmat dan khusyuk. Bahkan sebagian umat Islam yang ada di Kecamatan Penengahan Lampung Selatan diantaranya terpaksa melaksanakan Salat Id di lapangan Penengahan dalam kondisi hujan gerimis dan mendung dan menyelesaikan shalat ied dalam kondisi hujan deras.
Camat Kecamatan Penengahan Koharuddin yang hadir dalam Salat Idul Fitri di lapangan Penengahan menyebut kondisi hujan tidak menghalangi umat untuk melaksanakan shalat Ied meski sebagian melaksanakan Salat Id di sejumlah masjid.
Koharudin menyebut cuaca yang tidak mendukung pelaksanaan Salat Idul Fitri di lapangan tersebut kurang diantisipasi dengan penyediaan tenda sehingga pelaksanaan shalat ied dilangsungkan dalam kondisi hujan gerimis.
Sebagian umat yang hendak mengikuti shalat Ied di lapangan bahkan memilih mencari masjid terdekat menghindari hujan gerimis meski sebagian memilih melaksanakan shalat Ied hingga selesai.
Nuansa perayaan Idul Fitri dengan kondisi hujan gerimis juga tak menyurutkan umat Islam melaksanakan Salat Idul Fitri dengan tambahan fasilitas tenda tenda untuk mengantisipasi membludaknya umat, salah satunya di Masjid Miftahul Falah Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan.
Sebanyak tujuh unit tenda disiapkan mengelilingi masjid Miftahul Falah di Desa Pasuruan tersebut selain mengantisipasi hujan dan sekaligus mengantisipasi membludaknya umat yang mengikuti Salat Id.
“Kami memutuskan menyediakan tujuh unit tenda karena sejak sepekan ini hujan kerap melanda wilayah Lampung dan beruntung hujan gerimis pagi ini tidak menghalangi pelaksanaan Salat Id yang diikuti oleh berbagai umat Islam dari beberapa dusun di wilayah Kecamatan Penengahan,” terang Mahmud selaku tokoh agama di Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan Lampung Selatan,Minggu pagi (25/6/2017)