POLDA Lampung Kerahkan Tim Murai Amankan Pemudik
Menurut Sudjarno, sistem estafet secara teknis dilakukan dengan pengawalan menggunakan kendaraan patroli dari Satlantas Polres Lamsel dari pos pantau pintu keluar terhadap kendaraan roda dua yang melakukan perjalanan secara konvoi. Pengawalan yang dilakukan sejak pintu keluar Pelabuhan Bakauheni ke perbatasan Kota Kalianda akan menyesuaikan dengan tujuan para pemudik yang sebagian memiliki tujuan di wilayah Lampung Selatan dan sebagian ke kabupaten lain di Provinsi Lampung.
Berdasarkan data posko harian Pelabuhan Merak hingga H-3 lebaran sebanyak 4.841 unit kendaraan roda dua diseberangkan dari Pelabuhan Merak Banten pada Kamis (22/6/2017), dan terus bertambah setiap hari selama arus mudik. Kendaraan roda dua yang diberangkatkan dari Pelabuhan Merak sebagian besar dikhususkan menggunakan kapal di Dermaga VI Pelabuhan Merak dan sandar di Pelabuhan Bakauheni Lampung sesuai kebijakan PT ASDP mengangkut pemudik dengan kendaraan roda dua.
Perhatian jenderal bintang tiga tersebut juga difokuskan pada fasilitas Jalan Tol Trans Sumatera yang belum bisa difungsikan selama arus mudik, dan akan dimaksimalkan pada saat arus balik lebaran. Pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku pelaksana pembangunan JTTS untuk menyiapkan sarana di STA 00 hingga titik STA 01 Way Apus, agar bisa digunakan untuk arus balik jika terjadi kemacetan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Kapolres Lampung Selatan, melalui Kasatlantas Polres Lamsel, Ajun Komisaris Polisi Rafli Yuli Nugraha, saat ditemui di fly over dekat lokasi pos pantau pintu keluar Polres Lamsel menyebut, pengawalan kepada pemudik kendaraan roda dua dilakukan menyesuaikan kondisi perjalanan pemudik.