POLDA Lampung Kerahkan Tim Murai Amankan Pemudik
LAMPUNG — Amankan pemudik dalam perjalanan dari Dermaga Pelabuhan Bakauheni menuju ke sejumlah kota di provinsi Lampung, khususnya para pemudik dengan kendaraan roda dua, Kepolisian Daerah Lampung melalui Kepolisian Resor Lampung mulai melakukan kebijakan pengawalan dan menurunkan tim urai kemacetan di Jalan Lintas Sumatera.
Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Sudjarno, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Kamis (22/6/2017), malam, mengatakan, pengamanan pemudik serta Pelabuhan Bakauheni menjadi titik perhatian Polda Lampung dalam operasi Ramadniya Krakatau 2017.
Selain di Pelabuhan Bakauheni, sejumlah personel disiagakan di sejumlah jalur mudik dengan menyiagakan 13 posko pengamanan, posko pelayanan, pos pantau dan posko terpadu dari Pelabuhan Bakauheni hingga Bandara Raden Intan II.
Sudjarno memprediksi, kenaikan arus mudik pada tahun ini meningkat sekitar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga antisipasi dilakukan oleh Polda Lampung, khususnya untuk pengamanan pemudik pejalan kaki,menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Khusus kendaraan roda dua pengamanan pemudik mulai diperhatikan sejak pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, tepat di bawah fly over Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan menyiapkan petugas satuan polisi lalu lintas Polres Lamsel dengan tim Murai Kemacetan dan Ditlantas Polda Lampung.
“Prioritas kita mengamankan pemudik, agar selamat sampai tujuan berkumpul kembali dengan keluarga di rumah, sehingga perlu adanya pengawalan khusus dari polisi dengan sistem estafet yang diatur menyesuaikan tujuan pemudik,” terang Sudjarno, kepada awak media di posko terpadu Polres Lampung Selatan Pelabuhan Bakauheni.