JUMAT, 16 JUNI 2017
YOGYAKARTA — Sebagai daerah tujuan pariwisata nomor 2 di Indonesia, Yogyakarta diprediksi akan dikunjungi lebih dari 3 juta orang wisatawan selama masa libur Lebaran kali ini. Dinas Pariwisata DIY bahkan memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan ke Yogyakarta tahun ini akan jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya.
![]() |
Kraton, salah satu landmark Yogyakarta. |
“Tahun ini masa libur Lebaran berbarengan dengan masa libur sekolah atau kenaikan kelas. Selain itu bulan Juni-Juli juga merupakan masa peak season bagi wisatawan mancanegara. Sehingga diprediksi jumlah wisatawan baik lokal maupun asing akan jauh meningkat dibanding tahun lalu,” ujar Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata DIY, Putu Kertiyasa, Jumat (16/6/2017).
Dinas Pariwisata DIY sendiri menyebut perkiraan peningkatan wisatawan pada masa libur Lebaran akan terjadi selama sekitar 10 hari, dengan tingkat kenaikan mencapai 10-15 persen dibanding hari biasa. Yakni dimulai hari H+1 hingga H+10 atau 3 Juni. Sementara puncak kunjungan wisatawan diperkirakan akan terjadi pada H+2 atau hari Lebaran ke-2.
“Setelah masa libur Lebaran usai, tingkat kunjungan wisatawan ke Yogyakarta diprediksi masih akan terjadi hingga masa libur sekolah usai. Meskipun jumlahnya tak sebanyak saat masa libur Lebaran,” jelasnya.
![]() |
Putu Kertiyasa |
Putu menyebut, sejumlah kawasan lokasi wisata favorit di Yogyakarta diprediksi masih akan menjadi tujuan utama para wisatawan menghabiskan masa liburan. Seperti kawasan Malioboro dan Kraton yang telah menjadi landmark Yogyakarta. Selain juga kawasan wisata alam seperti Pantai Parangtritis Bantul, Pantai Baron hingga Pantai Indrayanti, dan Gua Pindul, Gunungkidul, bukit Kalibiru Kulonprogo, maupun lava tour Gunung Merapi Sleman.