Wulan Rela Tak Dibayar Demi Peningkatan Kualitas Hidup Nasabah

Ia mengku memilih pedekatan dari hati ke hari agar anggota tersebut memiliki kesadaran sendiri untuk bertanggung jawab membayar cicilan. Ia juga selalu menyimpan rahasia tersebut pada tetangga di sekitarnya agar yang bersangkutan tidak merasa malu, telah telat membayar cicilan pinjaman.

“Saya juga mempersiapkan mereka untuk menitipkan uang cicilan tersebut ke saya, bila memang berkenan. Berapapun jumlahnya akan saya simpan untuk nanti dikumpulkan membayar cicilan bulanan,” katanya.

Meski melakukan semua itu ditengah kesibukanya mengurus keluarga dan ibunya, Wulan, rela tak mengambil bayaran sebagai pengurus KSP Tabur Puja. Dana fee dari KUD Tanimakmur sebesar 2 persen atau kurang lebih Rp4 juta per tahun, yang semestinya menjadi hak (honor) seluruh pengurus, justru ia gunakan sebagai dana talangan bagi kelompok yang macet membayar cicilan.

“Saya ikhlas, niatnya ibadah. Karena memang saya tidak punya apa-apa untuk diberikan bagi orang lain. Kecuali hanya sumbagan tenaga. Saya senang bisa bermanfaat bagi orang lain. Saya yakin nanti Tuhan yang akan membalasnya,” ujar Wulan.

Jurnalis : Jatmika H Kusmargana / Redaktur : ME. Bijo Dirajo / Foto : Jatmika H Kusmargana

Source: CendanaNews

Lihat juga...