Kemendag: Stok Tersedia dan Harga Kebutuhan Pokok di Sumbar Stabil

KAMIS, 13 APRIL 2017

PADANG — Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memantau ketersedian stok dan harga kebutuhan pokok di sejumlah tempat di Padang, menyikapi akan masuknya bulan Ramadhan dan lebaran. Tempat yang didatangi di antaranya Pasar Raya Padang dan Ketersedian beras di Gudang Bulog.

Mahyeldi (kiri),Suhanto (tengah kiri), Nasrul Abit (tengah kanan) bersama Kadisperindag Sumbar, Asben

Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan antar Lembaga Kemendag, Suhanto mengatakan, dari hasil pemantuan harga pokok di Pasar Raya Padang, untuk harga cabai mengalami penurunan jika dibandingkan tiga bulan yang lalu. Hari ini harga dari berbagai jenis cabai merah rata-ratanya Rp22.000 per kilogramnya, sedangkan tiga bulan lalu mencapai Rp23.000 hingga Rp25.000.

“Dari data yang diberikan pedagang kepada saya, cabai merah yang dijual di Pasar Raya Padang ini berasal dari Jawa dan lokal yakni Payakumbuh. Harganya pun sama untuk per kilogramnya yakni Rp22.000. Jadi dengan kondisi ini, dalam menghadapi Ramadhan dan lebaran yang biasanya kebutuhan cabe meningkat, diperkirakan harga akan stabil,” jelasnya, di Padang, Kamis (13/4/2017).

Sementara untuk daging, Suhanto menyebutkan dari pemantuan di pasar, kebanyak pedagang menjual dengan harga Rp120.000 per kilogramnya. Khusus daging, Kemendag berencana akan memasarkan daging impor berupa daging beku, yang didatangkan langsung dari India dan Australia. Menurutnya, harga daging beku lebih murah ketimbang harga daging segar, yang hanya Rp80.000 per kilogramnya.

“Sebenarnya daging beku itu lebih higenis jika dibandingkan dengan daging segar. Daging beku dibungkus dengan rapi dan bersih, sementara daging segar digantung dan terlihat banyak lalat yang berkeliaran, hal itu sebenarnya tidak sehat untuk dikonsumsi,” ucap Suhanto.

Lihat juga...