Tabur Puja Bantu Warga Dusun Mrisi untuk Mandiri

RABU, 12 APRIL 2017

YOGYAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Dusun Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul merupakan sebuah padukuhan cukup luas dengan penduduk yang terbilang padat. Terdiri dari sebanyak 12 Rukun Tetangga (RT dengan 900 Kepala Keluarga (KK). 

Nanga Wulan Harti

Selain berprofesi sebagai pedagang, wirausaha atau petani, tak sedikit penduduk di dusun ini bekerja sebagai buruh. Hal itu tak lepas dari lokasi dusun Mrisi yang terletak tak jauh dari pabrik gula kuno peninggalan Belanda yang masih beroperasi hingga kini, Madukismo.

Letaknya yang strategis membuat perekonomian warga di sekitar dusun Mrisi bergairah. Banyak warga membuka usaha sambilan di rumah masing-masing. Hal itulah yang turut mempengaruhi pesatnya perkembangan koperasi simpan pinjam Tabur Puja di dusun ini.

Terbentuk sejak tahun 2013 lalu koperasi simpan pinjam Tabur Puja Yayasan Damandiri yang dikelola Posdaya Teratai dusun Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul mengalami perkembangan luar biasa. Hal itu juga dipengaruhi dekatnya dusun Mrisi dengan KUD Tanimakmur sebagai pelaksana program Tabur Puja di tingkat Kabupaten.

Ketua Koperasi Simpan Pinjam Tabur Puja dusun Mrisi, Nanga Wulan Harti (45) mengatakan, mulai menjalankan program Tabur Puja setelah menerima tawaran KUD Tanimakmur sekitar empat tahun silam. Dari program Tabur Puja itu, dusun Mrisi diberikan pinjaman modal usaha senilai 200 juta untuk alokasi sebanyak 100 orang anggota, khusunya pelaku usaha kecil atau mikro.

Banyaknya peminat, membuat kuota program Tabur Puja di dusun ini langsung terpenuhi dalam waktu sekitar tiga minggu saja. Sebanyak 100 warga langsung menerima pinjaman modal usaha, dengan besaran pinjaman modal usaha maksimal Rp2 juta per orang.

Lihat juga...