RABU, 12 APRIL 2017
SEMARANG — Berbagai macam karya penyandang disabilitas dipamerkan dalam Job Fair dan Pameran Inovasi Kreativitas Tenaga Kerja Khusus yang berlangsung di Gedung Rimba Graha, Kompleks Gubernuran Semarang (12/4/2017). Barang yang dipamerkan antara lain berbagai kerajinan home industry seperti alat musik, batik, lukisan, kerajinan tangan maupun makanan serta minuman dalam acara yang berlangsung selama dua hari tersebut.
![]() |
Kaum disabilitas tetap kreatif berkarya. |
Saat ditemui Cendana News, Kasubdit Penempatan Kerja Khusus Kemenaker, Sapto Purnomo, mengatakan, sebanyak 45 stan khusus sudah disediakan bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan hasil karya dari pameran yang digagas oleh Kemenaker dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Presiden Joko Widodo yang menargetkan perekrutan angkatan kerja sebanyak 10 juta per tahun sehingga setiap bulan Kemenaker membidik terbentuknya golongan produktif 1,5 juta per bulan
Selain pameran hasil karya disabilitas, dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut juga diadakan Job Fair 40 perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan untuk penyandang disabilitas juga. Pemerintah berharap dengan adanya pameran ini kaum disabilitas bisa mendapatkan pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja, diharapkan dengan adanya pekerjaan mereka juga bisa memberdayakan kaum disabilitas lainnya.
“Penyandang disabilitas juga menjadi bagian dari rencana presiden untuk dilatih menjadi angkatan kerja,” tambahnya saat ditemui Cendana News
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Jateng, Wika Bintang, menambahkan bahwa pameran ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemprov untuk tetap berkarya, karena itu Pemprov memfasilitasi kegiatan ini sebagai ajang promosi.
![]() |
Sapto Purnomo. |
Hal ini sekaligus untuk menepis persepsi di masyarakat bahwa kaum disabilitas tidak bisa kreatif karena keterbatasan fisik yang dimiliki. Karena itu Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja akan terus secara rutin mengadakan acara-acara yang melibatkan kaum disabilitas agar mereka tidak hilang semangat.