Hari Soejanto Kembangkan Pertanian Organik untuk Berdayakan Masyarakat

SABTU, 15 APRIL 2017

MALANG — Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni di dunia pertanian, Hari Soejanto (69) bertekad untuk terus meberdayakan para petani dan masyarakat  dalam menekuni dunia pertanian khususnya pertanian organik.  Hari yang merupakan pensiunan Dinas Pertanian Kabupaten Malang ini, tercatat juga pernah menjadi konsultan pertanian dari seorang pengusaha kenamaan Indonesia almarhum Bob Sadino.

Hari Soejanto menunjukkan tanaman buncis organik.

“Pada 2003 saya diminta oleh Bapak Bob Sadino untuk menjadi konsultannya, karena pada saat itu beliau punya kontrak dengan Jepang untuk menananm bayam Jepang di daerah Lombok Timur, tepatnya berada di kaki gunung Rinjani, ” ujarnya memulai perbincangan dengan Cendana News di rumahnya yang berada di jalan Rajawali, Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya di daerah Lombok Timur tersebut, Hari kemudian kembali ke Malang. Dari situ kemudian ia mulai terfikir untuk membuat usaha keluarga berupa pertanian organik yang tujuan utamanya adalah pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian. Pada 2006 tepatnya April, akhirnya Hari memulai usaha pertanian organiknya.

“Saya ini bukan seorang agribisnis murni jadi tidak terlalu memperhitungkan soal untung. Karena tujuan utama dari usaha pertanian organik ini yaitu untuk pemberdayaan masyarakat,” akunya.

Di tempat usaha pertaniannya tersebut,  Hari juga mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Perkotaan Swadaya (P4S ), sehingga siapa saja bisa belajar menjadi petani baik itu pertania organik maupun konvensional, meskipun yang di utamakan adalah pertanian organik. Jadi mengenai ilmu pertanian apapun bisa dipelajari di sini seperti agribisnis maupun agroteknik.  Di tempat ini juga sering digunakan untuk tempat magang anak-anak kuliah, ceritanya.

Lihat juga...