Posdaya Hidayah Didik Anak PAUD Menabung di Bank

SABTU, 15 APRIL 2017

PADANG — Siapa sangka anak-anak yang masih duduk dibangku PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sudah bisa menabung di bank. Bagi Posdaya Hidayah, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatera Barat, kebiasaan ini telah berjalan hampir satu tahun.

Ketua Posdaya Hidayah Ningsih.

Ketua Posdaya Hidayah Ningsih menjelaskan, kegiatan menabung anak PAUD itu merupakan salah satu pilar, yakni pilar pendidikan. Dengan mengajarkan menabung pada usia dini, maka dia telah mengajarkan anak untuk hidup hemat dan bisa menyisihkan uang belanja untuk ditabungnya.

Ia menyebutkan, uang yang ditabung oleh anak-anak itu bukanlah dalam jumlah yang banyak, tapi merupakan uang recehan seperti Rp100, Rp200, Rp500 dan Rp1.000. Untuk menerima tabungan recehan dari anak-anak itu, ada bank swasta di Padang yang bekerjasama dengan Posdaya Hidayah yakni Bank Cempaka.

“Di kelurahan itu ada satu PAUD dengan jumlah muridnya sekira 20 orang. Seluruh murid-murid itu ikut dalam menabung ke bank itu,” jelasnya, Sabtu (15/4/2017).

Awal adanya ide mengajarkan anak PAUD untuk menabung uang recehan di bank itu, Ningsih melihat banyaknya sisa uang recehan belanjanya. Dia berpikir dari pada hanya ditenteng dalam kantong dan bisa hilang, alangkah lebih baiknya ditabung saja. Apalagi ide itu didukung adanya pihak bank, yang menerima tabungan uang recehan.

Ide itu, tanpa ada pikiran panjang, sang ibu pun mendukung dan menyetujui anak-anaknya untuk diajarkan menabung pada usia dini. Bahkan, kata Ningsih, melihat sang anak yang rajin menabung, sang ibu pun yang mendampingi anak-anaknya ke PAUD, juga mulai berpikir untuk ikut menabung.