Keterwakilan Perempuan di Kabupaten Sikka Patut Dicontoh

Bahkan kata Ansar, bila dibandingkan dengan kaum lelaki yang berada di posisi sama, kaum perempuan tersebut terihat lebih unggul, sehingga ini juga alasan dirinya mempercayakan kursi pimpinan instansi pemerintah tetap diisi kaum perempuan selama dirinya menjabat Bupati Sikka.

Selain itu juga ada camat Alok dan beberapa Lurah sebut Ansar, yang juga dari kaum perempuan yang berkinerja baik dan sangat membantu tugas dan menyukseskan program yang dicanangkannya demi membangun kabupaten Sikka.

Dra.Martha Huberty Pega, kepala Badan Kepegawaain Daerah kabupaten Sikka

Sementara itu, salah satu kepala dinas perempuan di Sikka yang saat ini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Dra.Martha Huberty Pega menyebutkan, Kabupaten Sikka saat ini, perempuan diberikannya kesempatan cukup luas untuk berperan di dalam jabatan, baik di lingkup pemerintahan maupun swasta serta hampir tidak ada.

“Dari aspek emansipasi, perempuan cukup diberi ruang dan kesempatan untuk bisa mengaktualisasikan diri, mengembangkan diri pada semua bidang bukan hanya bidang-bidang tertentu saja,”sebut mantan Camat Alok ini.

Martha  melihat ada kesetaraan disini, dimana orang mulai menghargai kapasitas perempuan bahkan ada jabatan tertentu orang melihat ternyata perempuan lebih bagus dimana dia lebih mampu menata manajemennya, bisa melakukan pendekatan-pendekatan dalam meaksanakana tugasnya dengan baik.

“Saya melihat saat ini para wanita sudah diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk maju, mengembangkan diri dan mengaktualisasikan diri,”sebutnya.

Namun ia juga tidak menampik bahwa masih ada di beberapa wilayah yang masyarakatnya masih memegang adat, emansipasi dianggap tidak terlalu penting serta dari aspek adat budaya juga masih kuat dan orang melihat ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Lihat juga...