Sinergi Damandiri, KKP, dan Universitas Trilogi untuk Desa Lestari

KAMIS, 2 FEBRUARI 2017

JAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Ketua Yayasan Damandiri, Subiakto Tjakrawerdaja terlihat antusias dengan masa depan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara Yayasan Damandiri, Universitas Trilogi Jakarta dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meneruskan pemberdayaan wilayah pesisir Indonesia.

Subiakto Tjakrawerdaja (ujung kanan) sebelum penandatanganan MoU.

Antusias yang dimaksudkan bukan sekadar antusias dapat membayar kepercayaan pemerintah dengan hasil kerja nyata, akan tetapi juga antusiasme bahwa MoU ketiganya merupakan kunci membuka pintu keberhasilan untuk mewujudkan Program Desa Lestari yang sudah dipersiapkan Yayasan Damandiri.

“Desa Lestari itu maksudnya desa sejahtera berkelanjutan. Untuk mencapainya memang butuh program pemberdayaan terstruktur serta terukur hasilnya. Kami yakin berhasil mewujudkan Desa Lestari ke depan,” kata Subiakto saat ditemui Cendana News seusai penandatanganan MoU di The Sultan Hotel Residence, Kamis (2/2/2017).

Langkah pertama adalah menyempurnakan Desa Cemara di Indramayu sebagai contoh awal Desa Lestari. Setelah itu, bersama Universitas Trilogi, akan melanjutkan langkah pemberdayaan dengan merambah ke setiap wilayah pesisir Indonesia sampai pulau-pulau terpencil Nusantara. Empat aspek pemberdayaan Yayasan Damandiri seperti pendidikan, kesehatan, wirausaha dan lingkungan akan diteruskan gaungnya sampai ke pelosok Nusantara.

“Artinya ini sebuah langkah besar. Damandiri sudah siap untuk melakukannya. Universitas Trilogi akan memberi seluruh sumber daya terbaik untuk riset pemberdayaan dan pengabdian masyarakat dalam mendukung kami,” imbuhnya.

Lihat juga...