Iseng Usaha Mengisi Waktu, Pemuda ini Hasilkan Omset 15 Juta per Bulan

Alhamdulillah sekarang sudah ada dua lapak di Sondokoro,” sebutnya.

Diceritakan Angga, kesuksesannya membaca peluang usaha didapatnya tidak mudah. Sebab, pada awalnya usaha yang kini sudah mulai melebar di sejumlah took dan outlet oleh-oleh ini banyak yang meremehkan. Tak hanya dari kalangan masyarakat sekitar, bahkan dari pihak orang tua Angga juga tidak mendukung.

“Pada awalnya  banyak yang meremehkan dan keluarga tidak percaya. Namun setelah sedikit demi sedikit menghasilkan uang akhirnya keluarga mendukung dan membantu,”  kenangnya.

Kini, anak  pasangan Marmin dan  Partini  mulai merasakan buah manis dari usahanya. Selain lapak di Objek Wisata Sondokoro laris  dan menjadi makanan khas,  di sejumlah pusat oleh-oleh di Solo dan sekitarnya sudah tersedia Gapit yang menjadi hasil kerasinya.

Alhamdulilah  omset perbulan bisa sampai Rp 15 juta, bahkan lebih,”sebutnya.

Raih Juara Lomba Pekan Mahasiswa Wirausaha

Tak hanya itu, dari usahanya yang digelutinya, ia berhasil menyabet juara 1 lomba Pekan Mahasiswa Wirausaha pada 2013 dan Bisnis Plan yang diadakan Dinas UMKM Provinsi Jawa Tengah pada 2014 lalu.

“Alhamdulillah hasil pemenang juara lomba itu juga karena usaha Gapit yang saya kerjakan dan ikutkan dalam lomba. Saya benar-benar tak menyangka saat itu bisa bersaing dengan kawan-kawan di Jawa Tengah,” papar Angga.

Sejak saat itu, kata Angga,  usaha yang awalnya hanya coba-coba itu terus berkembang. Dari yang semula hanya memiliki empat mesin pres yang dibelinya saat bertandang ke saudaranya di Lamongan, kini sudah memiliki 20 alat serupa.  Tak hanya itu, tempat produksi yang semula hanya 2×3 meter, saat ini dilebarkan menjadi 7×11 meter.

Lihat juga...