Damandiri Kembangkan Usaha Mukenah Sulam Pita Yuli

SABTU, 25 FEBRUARI 2017

JAKARTA — Jejak Pemberdayaan Yayasan Damandiri — Selain sebagai Penanggung Jawab (PJ) kelompok Tanggung Renteng Tabungan Kredit Pundi Sejahtera (Tabur Puja) Yayasan Damandiri di Posdaya Cempaka RW04 Jagakarsa, Yuli Mulyani juga anggota Tabur Puja penerima pinjaman modal usaha mikro.

Hiasan sulam pita (kiri), Mukenah sulam pita produksi Yuli Mulyani

Hingga Februari 2017, dirinya sudah masuk putaran ketiga pinjaman Tabur Puja. Putaran pertama mendapat Rp 2 juta, kedua Rp 3 juta dan putaran ketiga mendapat Rp 3,5 juta. Semua modal sejak putaran pertama sampai ketiga dialokasikan untuk usaha produksi Mukenah Sulam Pita.

“ Sulam Pita itu hiasan untuk mukenah, dan proses penyulaman dikerjakan sendiri di rumah,” sebut perempuan kelahiran Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ini kepada Cendana News.

Bisnis produksi mukenah sulam pita sudah dijalaninya, sejak 2005 menginjakkan kaki di RT01, RW02, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sebagai pendukung usahanya, Yuli memiliki dua mesin jahir, satu mesin obras, serta satu mesin neci. Karena keterbatasan modal, Yuli hanya sanggup memproduksi mukenah sulam pita sebanyak 7 hingga 10 pasang setiap bulannya. Walau demikian, semua hasil produksinya terjual habis.

Satu pasang mukenah sulam pita dibanderol Yuli seharga 100 hingga 150 ribu rupiah, tergantung tingkat kesulitan. Kegiatan usahanya berjalan seperti adanya sampai akhirnya ia bergabung dengan Posdaya Cempaka binaan Yayasan Damandiri Juni 2012. Yuli pun ikut menjadi anggota Tabur Puja dan mendapat suntikan modal usaha awal sejumlah Rp 2 juta. Dengan modal sebesar itu, Yuli memaksimalkannya untuk membeli bahan mukenah sebanyak-banyaknya.

Lihat juga...