Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisata Bahari di Lampung Kala Tahun Baru

Cendana News - 1 Jan 2017 - 9:19

MINGGU, 1 JANUARI 2017

LAMPUNG — Antusiasme masyarakat berbagai kalangan merayakan hari libur akhir tahun 2016 dan Tahun Baru 2017, sekaligus akhir masa liburan panjang pegawai swasta, Pegawai Negeri Sipil dan anak sekolah, berimbas pada jumlah kunjungan ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Jumlah peningkatan kunjungan wisatawan tersebut terlihat dari kapasitas sejumlah tempat wisata yang tak bisa menampung pengunjung yang dominan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, sebagai moda transportasi mencapai destinasi wisata. Kekayaan alam pantai yang ada di Lampung Selatan, bahkan membuat sejumlah besar masyarakat memilih pantai sebagai lokasi berlibur bersama keluarga dan kerabat, di samping tak ada pilihan wisata buatan yang ada di Lampung Selatan.

Sejumlah lokasi wisata yang terpantau mengalami peningkatan jumlah kunjungan tersebut, di antaranya kawasan wisata pesisir Kecamatan Kalianda dan Rajabasa, dengan jumlah destinasi wisata mencapai puluhan tempat. Wisata buatan Dermaga Bom Kalianda hingga puluhan kilometer pesisir Pantai Rajabasa, yang didukung dengan infrastruktur jalan, berimbas pada tingginya minat wisatawan mengunjungi destinasi yang sebagian menawarkan alam bahari.

Kepadatan arus wisatawan dari berbagai wilayah di Lampung dan luar Lampung menyebabkan kemacetan di sejumlah titik utama Jalan Lintas Sumatera, Jalan Lingkar Pesisir Rajabasa hingga sejumlah akses menuju tempat wisata. Beberapa tempat wisata bahkan harus ditutup sementara untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, dan mengurangi kepadatan di sejumlah titik tempat wisata pantai.

Peningkatan jumlah wisatawan yang juga berimbas pada kenaikan tiket masuk sejumlah tempat wisata, dari semula Rp. 10.000 per orang menjadi Rp. 25. 000 per orang, pun tak menyurutkan animo masyarakat berwisata di tepi pantai. Biaya yang naik berlipat-lipat juga belum termasuk akomodasi di dalam tempat wisata, seperti toilet dan biaya sewa ban untuk pelampung.

Awal tahun yang memberi harapan baru dengan mengawali kegiatan berkumpul bersama keluarga dan berwisata bersama menjadi sebuah tradisi yang berlangsung hingga kini, tanpa mempedulikan besaran nominal rupiah yang telah dikeluarkan dengan harapan kepuasan.

Semua sektor ikut terpengaruh positif dengan munculnya warung-warung sederhana dadakan, penyewaan ban dadakan, parkir serta jasa-jasa lain selama musim liburan. Kondisi padatnya jalan raya Lintas Sumatera, akses masuk ke destinasi wisata dan padatnya kawasan wisata bahari yang dipadati ribuan pengunjung terekam dalam lensa Cendana News berikut ini;