Sampah Visual Hiasi Setiap Tiang yang Ada di Surabaya

MINGGU, 27 MARET 2016
Jurnalis: Charolin Pebrianti / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Charolin Pebrianti
CATATAN JURNALIS — Kebersihan merupakan sebagian dari iman, namun tak semua masyarakat melakukannya dengan bersungguh-sungguh. Masih banyak ditemukannya sampah visual berupa stiker atau tempelan yang berisikan promosi dari suatu produk di rambu-rambu lalu lintas, dinding rumah bahkan ditiang listrik.
Tiang Lampu lalu lintas yang ditempel stiker promosi
Tak jarang ditemui juga coretan maupun mural banyak tersebar di seluruh pelosok Surabaya. Mulai dari stiker iklan sedot wc, badut, guru les privat, cuci sofa, wallpaper, pengasuh bayi, jual rumah, foto calon legislatif, pengobatan alternatif, pijat dan sederet iklan lainnya.
Menurut pengamatan jurnalis terdapat penempelan stiker iklan di sepanjang Jalan M. Jasin, Jalan Diponegoro, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Darmo, Jalan Kertajaya, Jalan Raya Gubeng, Jalan Adityawarman dan masih banyak lagi yang lainnya. Usaha menemukan tiang yang polos sangat susah di Surabaya.
Meski merusak pemandangan karena mengotori tiang listrik maupun tiang rambu lalu lintas, toh tetap saja banyak ditemui di Surabaya. Iklan dengan modal penempelan stiker di tiang menjadi pilihan bagi setiap pengusaha, terlihat dari beberapa alasan.
Alasan pertama yakni karena tidak memakai biaya, kedua tiang lebih tinggi sehingga mudah terbaca oleh semua orang dan ketiga jumlah tiang yang banyak sehingga bisa termuat banyak.
Namun melihat banyaknya iklan yang tertempel membuat penulis bertanya apakah efektif menempelkan iklan seperti itu. Dan tidakkah ada tindakan dari pihak berwenang terkait kesemrawutan penempelan stiker iklan ini.
Sebagai masyarakat awam tentunya mendambakan kota yang bersih dan nyaman, Surabaya yang terkenal karena banyaknya taman diharapkan juga bisa tegas dalam melakukan penertiban pada penempelan stiker liar.
Seharusnya para penempel stiker dan pengusaha sadar terkait kebersihan kota Surabaya dan memasang iklan ditempat yang disediakan seperti reklame, baliho, spanduk, pemasangan ikan dimedia baik cetak, elektronik maupun internet.
Semua sudah tersedia tinggal bagaimana meningkatkan rasa kesadaran tinggi dan lebih peduli terhadap lingkungan. Boleh beriklan namun jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat lain. Semoga kita bisa menjadi masyarakat yang lebih baik lagi dikemudian hari.
Lihat juga...