Es Cincau Laris Manis Saat Cuaca Panas

SABTU, 26 MARET 2016
Jurnalis: Aceng Mukaram / Editor : ME. Bijo Dirajo / Sumber foto: Aceng Mukaram

PONTIANAK — Kondisi cuaca panas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, saat ini membuat penjual es cincau meraup keuntungan. Tuslam, pria berusia 27 tahun berjualan es cincau di Jalan Imam Bonjol, Kota Pontianak, setiap harinya. Uniknya, pada saat musim hujan juga cincau yang dijual Tuslam tetap laku. 
Es Cincau
“Dalam sehari bisa laku semua. Apalagi kondisi panas kayak gini, cepat lakunya, empat jam habis. Hujan juga tetap laku, tapi agak lama. Saya turun dari rumah kontrakan jam 8 pagi, ” tutur Tuslam, saat ditemui Jumat 25 Maret 2016.
Pria yang berasal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ini menuturkan, bahwa setiap bulannya digaji Rp.3 juta perbulan. Tuslam bersyukur, karena selama ini tinggal di Banjarnegara hanya bekerja serabutan atau tidak menentu.
“Kalau laku semua dapat lagi uang Rp.45 ribu hingga Rp.60 ribu per hari. Uang makan ditanggung sama pemilik usaha es cincau ini. Uang makan sehari Rp 25 ribu. Kalau gaji utuh Rp3 juta,” ucapnya.
Terlihat sepintas, es cincau ini biasa. Namun, berkat racikan sang pemilik, cincau ini laku keras setiap harinya. Bahkan, Tuslam, mengaku kewalahan saking banyaknya pembeli. 
“Mungkin karena panas di sini. Jadinya cincau yang saya jual ini laku. Tapi, ya memang pemiliknya ini punya resep khusus membuat cincau,” jelas Tuslam, yang enggan menyebut resep khusus pembuatan cincau. “Itu rahasiah bos lah,”.
Kata Tuslam, ia bersama teman-temanya bejualan es cincau. Mereka tersebar di sejumlah tempat di Pontianak. 
“Untuk satu gelas cincau dijual Rp.4 ribu,” ujarnya. 
Teman-teman Tuslam berasal dari Banjarnegara sudah lama mengikuti berjualan es cincau di sejumlah daerah di Indonesia. Di Kalimantan Selatan juga ada teman Tuslam berjualan. 
Gerobak, gelas, dan kursi dibawa setiap harinya oleh Tuslam berjualan cincau. Ia mendorongnya dari tempat kontrakan yang disediakan oleh majikannya yang terletak di Jalan Paris II, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.
“Sudah dua tahun saya jualan es cincau ini. Uangnya saya transfer ke ibu saya di Jawa. Sudah beli sawah di Jawa,” ucapnya. 
Lihat juga...