Kesigapan ASDP dan Tim SAR Menghadapi Cuaca Buruk di Perairan Selat Sunda

KAMIS, 20 JANUARI 2016
Penulis: Henk Widi / Editor: Sari Puspita Ayu / Sumber foto: Henk Widi

CATATAN JURNALIS—Cuaca perairan di Selat Sunda yang menjadi jalur lintasan pelayaran kapal Roll on Roll Off (Roro) sedang tidak bersahabat dalam beberapa minggu terakhir. Angin kencang disertai gelombang tinggi masih terjadi. Meskipun demikian kondisi cuaca perairan Selat Sunda yang disertai hujan tersebut belum berpengaruh terhadap aktifitas pelayaran di lintasan Selat Sunda.


PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia yang memiliki fungsi utama menyediakan akses transportasi publik antar pulau yang bersebelahan serta menyatukan pulau-pulau besar sekaligus menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki penyeberangan guna mempercepat pembangunan (penyeberangan perintis), dituntut memberikan layanan terbaik dalam keadaan cuaca apapun. 
Pantauan Cendana News, kesiapan PT ASDP Indonesia untuk wilayah Pelabuhan Bakauheni dalam memberikan layanan terbaik bisa dikatakan sangat baik. Mereka sigap menghadapi perubahan cuaca yang acapkali terjadi di perairan Selat Sunda. Tindakan yang dilakukan sebagai antisipasi juga sangat baik. 
Kemarin, Rabu (21/1/2016) Cendana News berkesempatan menemui Heru Purwanti selaku Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Bakauheni. Kepada Cendana News ia menyampaikan bahwa kondisi cuaca sekarang ini memang tergolong buruk tetapi dipastikan belum mengganggu aktifitas pelayaran bagi para pengguna jasa penyeberangan kapal laut dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa dan sebaliknya. 
Hal tersebut dibuktikan dengan belum adanya tindakan untuk mengurangi jumlah kapal yang beroperasi di lintasan Selat Sunda. Heru menjelaskan masih dioperasikan sebanyak sebanyak 27 kapal roll on roll off dengan sebanyak 6 dermaga difungsikan untuk pelayanan pengguna jasa penyeberangan. Untuk tetap menjamin kenyamanan pengguna, ASDP pun selalu melakukan koordinasi tanpa putus dengan pihak Syahbandar, nahkoda dan Tim SAR (Search and Rescue) ASDP Merak.  
Selain melakukan himbauan kepada nahkoda untuk tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca seperti sekarang, Tim SAR memberikan dukungan teknis sebagai bentuk antisipasi dengan cara menyiagakan tug boat (kapal penarik) di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Kapal penarik yang Kapal penarik yang disiagakan di Pelabuhan Bakauheni yakni tug boat TB Merak dan TB Jalak disiagakan di Pelabuhan Bakauheni. Penjelasan ini diperoleh dari Radimiadi selaku Komandan Search and Rescue (SAR) ASDP Merak, 
Upaya ini dilakukan sebagai antisipasi salah satu dampak cuaca buruk adalah kapal mengalami susah sandar serta insiden lain yang tak diinginkan. 
Walaupun PT ASDP dan Tim SAR yang disiagakan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna di pelabuhan, mereka tak hanya fokus memikirkan alat penunjang untuk di perairan saja tetapi wilayah pelabuhan secara menyeluruh.
Sebagai contoh, akibat cuaca buruk, ada beberapa pohon tumbang, Tim SAR pun harus melakukan pemotongan dan pembersihan pohon-pohon yang tumbang tersebut. Kejadian tersebut menjadikan Tim SAR merasa perlu melakukan analisa pohon-pohon mana yang memiliki potensi besar untuk tumbang dan membahayakan pengguna, maka Tim SAR pun berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penebangan pohon yang dianggap membahayakan tersebut.
.
Berdadsarkan data yang Cendana News peroleh dari Stasiun Meteorologi dan Geofisika Maritim Panjang prakiraan cuaca yang berlaku mulai  Rabu 20 Januari 2015 beberapa wilayah perairan di Lampung rata-rata berawan dan angin kencang.
Pada area Perairan Barat Lampung keadaan  cuaca berawan dengan kondisi angin dari arah Timur  ke arah Selatan, mencapai kecepatan 2 – 10 knots sementara tinggi gelombang mencapai  1 meter hingga  1.5 meter. Sementara di perairan Samudera Hindia barat Lampung kondisi cuaca berawan dengan arah angin dari  Timur – Selatan kecepatan mencapai 3 – 10 knots dan ketinggian gelombang 1 – 2 meter.
Perairan Selat Sunda bagian utara kondisi cuaca berawan dengan arah angin dari  Barat ke  Utara dengan kecepatan angin 4 – 10 knots sementara gelombang 0.25 – 0.75 meter. Perairan Selat Sunda bagian Selatan dengan kondisi cuaca berawan dengan arah angin dari Timur. Ke Selatan dengan kecepatan  2 – 10 knots ketinggian gelombang 1 – 2 meter.
Sementara itu kondisi Perairan Timur Lampung kondisi cuaca hujan ringan dengan arah angin  Barat ke  Barat Laut, dengan kecepatan  4 – 15 knots dan ketinggian gelombang 0.25 – 0.5 meter.
Dengan kondisi tersebut pengguna layanan penyeberangan dari dan menuju Pelabuhan Bakauheni sekiranya bisa tetap merasa tenang karena PT ASDP Indonesia untuk wilayah Pelabuhan Bakauheni dan Tim SAR memperlihatkan tanggung jawab besar dalam memberikan layanan terbaik demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna.
Henk Widi
Jurnalis Cendana News wilayah Lampung
Lihat juga...