Made Parwita menegaskan, tempat tersebut lebih tepat disebut pertapaan dibandingkan makam. Menurut cerita,abunya (abu dari jasad Raja Udayana) disimpan di sana, di dalam goa ini. Nah, inilah yang kemudian disebut sebagai kuburan. Semua pengunjung bisa masuk dan melihat goa tersebut.
![]() |
Lokasi penyimpanan jasad selir Raja Udayana |