Pulau Merak Besar Magnet Bagi Pecinta Wisata Alam


MERAK—Pulau Merak Besar merupakan salah satu Pulau yang berada dekat dengan Pelabuhan Merak Banten. Pulau Merak Besar berada sekitar 200 meter dan berdekatan dengan Pulau Merak Kecil. Akomodasi menyeberang bisa menggunakan kapal tradisional maupun perahu karet dengan harga Rp20 ribu pulang pergi. 
Dengan harga tersebut pengunjung sudah bisa menikmati keindahan pulau sambil melihat aktifitas bongkar muat kapal ferry atau Roll on Roll off di Selat Sunda. Berada di Selat Sunda membuat pulau ini pun bisa dijejaki penghobi petualangan alam dari wilayah Lampung hanya dengan menyeberang ke Merak Banten menggunakan kapal Roll on Roll Off (Roro).
Selain sebagai wisata alam dimana pengunjung bisa melakukan aktifitas berenang, snorkling, dan menyelam juga bisa bermain pasir atu sekedar berfoto di Pulau tersebut. Beberapa pengunjung memamanfaatkan pulau ini sebagai lokasi untuk pre-wedding karena keindahannya. Tak jarang beberapa fotografer menjadikan lokasi ini sebagai pilihan untuk memperoleh pemandangan berbeda yang bisa menjadi kenangan tersendiri bagi para pecinta fotografi atau untuk persiapan foto sebelum pernikahan.
Sementara bagi pecinta alam bisa melihat keindahan alam dengan berkemah di tengah pulau tersebut. Sementara bagi pecinta ziarah religi di Pulau Merak Besar juga terdapat petilasan atau makam dari Prabu Ciung Wanara yang merupakan cucu dari Prabu Siliwangi, Petilasan Pendekar Jampang sehingga banyak pengunjung berziarah di lokasi tersebut.
“Banyak wisatawan tertarik menikmati keindahan alam yang ditawarkan di pulau ini terutama pada akhir pekan seperti hari ini dan akan lebih ramai lagi jika libur anak sekolah bahkan saat menjelang lebaran daerah ini sangat diminati,”ungkap Radmiadi yang biasa mengantarkan wisatawan menggunakan perahu miliknya, Sabtu (15/8/2015).
Selain faktor keindahannya Pulau Merak Besar juga menjadi lokasi pilihan liburan saat setelah lebaran dan memasuki masa masa liburan anak sekolah. Alternatif tempat liburan di Pulau Merak Besar karena beberapa destinasi wisata di sepanjang pantai Selatan Banten selalu ramai dikunjungi wisatawan diantaranya Pantai Anyer, Pantai Karang Bolong, Pantai Carita yang selalu dipadati oleh para wisatawan sehingga jalanan pun macet.
“Pilihan yang tepat warga yang sudah tahu lokasi ini ya lebih baik ke sini terutama bagi warga Cilegon, warga Merak bahkan ada yang berasal dari Lampung untuk menikmati Pulau ini untuk menikmati wisata yang tak biasa,”ungkap Radmiadi.
Keindahan alam berbalut dengan pemandangan tak biasa saat kapal-kapal ferruy bersandar, bongkar sauh serta bunyi sirine kapal saat akan bersandar dan akan meninggalkan dermaga menjadi suasana yang berbeda di lokasi ini. Sebagian keluarga yang banyak berasal dari wilayah Cilegon, Merak bahkan mengajak serta putera puterinya berwisata ke tempat ini karena jarak tempuh yang tak terlalu jauh dan menghemat biaya.
Salah satu pengunjung Andy (34) dan isterinya Jenny (31) mengaku mengajak serta dua orang anaknya mengunjungi tempat ini. Bersama beberapa keluarga lain mereka menyewa perahu tradisional dengan biaya Rp20 ribu sekali pergi. Karena di Pulau Merak Besar merupakan pulau tak berpenghuni sehingga tak ada penjual makanan dan minuman, bekal berupa makanan dan minuman menjadi barang wajib yang harus dibawa agar anak tetap nyaman saat berlibur.
Bagi wisatawan juga disediakan pelampung yang bisa disewa dengan harga Rp15 ribu sekali pakai dan pelampung tersebut bisa digunakan selama bermain air laut di tepi pantai. Meski tidak memiliki pasir yang lembut namun kontur pantai di Pulau Merak Besar yang landai membuat warga senang beraktifitas di tepi pantau pulau ini dengan berenang.
Masih di pulau yang sama, pecinta alam yang enggan mandi atau berbasah basahan air laut bisa lebih menikmati pulau ini dengan masuk ke areawisata religi. Menurut salah satu warga di pulau tersebut masih terjaga petilasan atau makam dari Prabu Ciung Wanara yang merupakan cucu dari Prabu Siliwangi, Petilasan Pendekar Jampang sehingga banyak pengunjung berziarah untuk berdoa serta menenangkan diri dari keramaian.
“Ada juga orang yang sengaja datang ke pulau ini hanya untuk berziarah dan membersihkan petilasan dengan membawa sesaji dan mengirim doa, jalan setapak yang diberi paving blok juga memudahkan pengunjung pergi ke pulau ini,” ungkap Sodikin warga Merak.
Kunjungan ke Pulau Merak Besar yang tak dibebani tiket masuk karena kawasan ini masih merupakan lahan yang berada di kawasan Pelabuhan membuat warga lebih nyaman melakukan wisata ke tempat ini. Selain menawarkan wisata pantai, sajian kapal kapal besar yang melintas membuat pilihan Pulau Merak besar menjadi lebih diminati. Pengguna kendaraan mobil, motor pun tak perlu kuatir karena bisa memarkirkan kendaraannya di parkiran Pelabuhan Merak untuk waktu yang lama.
Meski menjadi destinasi wisata namun pulau yang memiliki luas kurang lebih 50 hektar ini dalam pengembangan ke depan sebagian akan digunakan untuk perluasan dermaga Pelabuhan Merak. Warga tetap berharap sebagian wilayah tetap bisa dipergunakan oleh warga untuk berwisata. Sementara di sisi lain pulau ini banyak warga mempergunakan pantainya sebagai lokasi untuk memasang keramba serta bagan apung yang menjadi lokasi untuk memelihara ikan. Tertarik berlibur di akhir pekan ini, bagi yang berada di wilayah Lampung dan Merak, Pulau Merak Besar bisa jadi alternatif liburan!
SABTU, 15 AGUSTUS 2015
Jurnalis : Henk Widi
Foto : Henk Widi
Editor : Gani Khair
Lihat juga...