Jembatan Merah Putih Ambon Tak Kunjung Rampung

Kondisi terkini Jembatan Merah Putih, Maluku. 
AMBON—Pembangunan Jembatan Merah Putih (JMP) yang menghubungkan Desa Galala dan Desa Poka yang dipisahkan Teluk Kota Ambon, Provinsi Maluku, hingga kini belum juga tuntas. Padahal proyek yang dirintis Presiden RI Ke-VI Susilo Bambang Yudhoyono itu seharusnya sudah rampung pada tahun 2014 lalu sesuai dengan kontrak pekerjaannya yang dimulai Juli 2011 dan harus selesai pada tahun 2014.
Jika sesuai kontrak, bagian pendekat arah Galala mulai dikerjakan pada Juli 2011 sedangkan untuk bagian bentang tengah dimulai pengerjaannya pada Juli 2012, dengan masa kontrak 870 hari. Tetapi faktanya, tahun 2015 akan berakhir, “Suramadu” versi Maluku ini belum tuntas juga. 
Pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga sudah menginvestasi dana segar Rp 416,75 miliar namun target untuk rampung pada 2014 ternyata meleset. Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara sendiri belum memberikan alasan detail atas keterlambayan pekerjaan proyek ini.
Salah satu penghambat rampungnya proyek sesuai jadwal menurut pihak Balai Jalan Nasional Maluku dan Maluku Utara dikarenakan bahan material 100 persen diproduksi dan dibeli dari luar Pulau Maluku yakni Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi.
“Kalau dari Pulau Jawa untuk bahan baku, sedangkan semen dari Pulau Sulawesi, tepatnya dari Makassar. Pemasok lokal tidak mampu memenuhi jumlah permintaan kami,” kata Kepala Satker Balai Jalan dan Jembatan Nasional Wilayah IX Maluku dan Maluku Utara, Chris Lasmono. 
Belum ada satu pun pihak yang berani memberikan kepastian tentang kapan rampungnya mega proyek yang telah menelan biaya  Rp.99,97 miliar pada tahun anggaran 2011,  Rp.115 miliar pada tahun anggaran 2012  dan sisanya, Rp.34,63 dialokasikan pada tahun anggaran 2013 ini.
KAMIS, 06 AGUSTUS 2015
Jurnalis : Samad Vanath Sallatalohy
Foto      : Samad Vanath Sallatalohy
Editor : Gani Khair
Lihat juga...