![]() |
Fogging di perumahan warga Balikpapan |
Tren
- Indonesia: Usia 80-Parameter Konstitusi
- One Piece: Awal Delegitimasi Psikologis dan Sosial?
- Kamardikan Rosopitu: Tujuh Seniman Menyulam Rasa Merdeka
- Jokowi & Pergeseran Isu Struktural – Personal?
- Simfoni Delapan Dekade, Harmoni Menuju 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia
- Lembaga Sensor Film Luncurkan Situs Ramah Disabilitas dan Inklusif
- Jakarta Perlu Program Massal PISA
- Titiek Soeharto Dukung Pengembangan Peternakan Modern di Gunungkidul
- Titiek Soeharto Terima Buku Dokumentasi Tetenger Monumen KUD pertama di Indonesia
- Keluarga Henk Ngantung Siap Gelar Pameran Lukisan Perjuangan dan Proklamasi
CENDANANEWS (Balikpapan) – Menyikapi korban meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD) di Balikpapan, Pemerintah setempat melakukan antisipasi penyebaran penyakit dengan melakukan pengasapan dan pembagian bubuk abate ke sejumlah warga yang didaerahnya terjadi kasus.
“Januari hingga Maret 2015 ada lima korban meninggal dunia akibat DBD, Fogging dan pembagian Abate terus digalakkan khususnya daerah endemis,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Balerina JPP , Selasa (19/5/2015).
Selain melakukan pengasapan, pihaknya juga menghimbau warga untuk berinisiatif melaporkan jika ada warga yang terjangkit DBD kepada pihak kesehatan setempat seperti puskesmas.
Sementara itu, salah satu warga Balikpapan, Lestari yang tinggal di jalan klamono mengaku selalu waspada terhadap penyakit DBD. Ia memiliki anak balita yang baru baru ini juga demam atau panas selama 3 hari, dan langsung dilakukan pengecekan darah.
“Kami juga selalu inisiatif untuk melakukan cek darah agar diketahui penyakitnya, alhamdullilah sakitnya radang tenggorokan yang ciri-cirinya juga demam,” katanya Selasa (19/5/2015).
Lestari juga mendapatkan Abate gratis dari pihak RT setempat untuk ditaburkan di bak penampungan air agar jentik jentik nyamuk tidak tumbuh.
“Kami dapat Abate juga yang nanti ditaburkan ke bak mandi,” imbuhnya.
—————————————————-
Selasa, 19 Mei 2015
Jurnalis : Ferry Cahyanti
Fotografer : Ferry Cahyanti
Editor : ME. Bijo Dirajo
—————————————————-
Lihat juga...