Ratusan Ibu dan Anak di Papua ikuti Pengobatan Gratis

CENDANANEWS (Jayapura) – Ratusan anak dan ibu ikuti pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua. Pengobatan gratis yang digelar di lapangan sepakbola, Hamadi, Distrik Jayapura Selatan mendapat respon positif oleh warga Kota Jayapura.

“Pengobatan gratis dalam rangka hari Malaria se-dunia yang jatuhnya pada tanggal 25 april 2015. Kami dari Dinkes Provinsi Papua kerjasama dengan Dinkes Kota Jayapura mewakili Puskesmas Hamadi dan Kotaraja. Kami ingin supaya momen ini digerakkan di seluruh Papua,” kata Ketua Panitia Penyelenggara, dr Ni Nyoman Sri Antari, di Kota Jayapura, Jumat (24/04/2015).

Dinkes Provinsi Papua ingin menggebrak dengan melakukan program yang kini tengah dilakukan seperti pengobatan gratis kepada masyarakat. “Tahun lalu dicanangkan Ibu Menteri kan, paketnya akselerasi di Musrembang. Nah sekarang kami di tingkat provinsi mulai di ikuti hingga kabupaten dan kota,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis AIDS, TBC, Malaria (ATM) Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini.

Bukan hanya masyarakat sekitar hamadi, diakui Sri, ada juga masyarakat dari luar yang memadati lokasi pengobatan gratis tuk mengecek penyakit mereka juga mengobati penyakit yang mereka derita saat ini.

“Saya kira lebih dari 400-an masyarakat yang datang, obat-obat yang disediakan kebanyakan dari dua Puskesmas dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Mereka yang membawa microskopnya, dan alat-alat lainnya,” katanya.

Sementara itu, Asisten II Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Papua, Elia Loupatty mengatakan dalam rangka hari Malaria di Indonesia yang ternyata diperingati seluruh Dunia, dimana ada beberapa Negara yang bermasalah dengan penyakit malaria.

“Khusus di Indonesia, pada tahun 2015 ini kami berusaha mengambil langkah-langkah pencegahan, tindakan, pengobatan, dalam rangka membebaskan malaria di Papua pada tahun 2030, ini diperlukan partisipasi dari seluruh stekholder, masyarakat dan saya rasa mulai dari sekolah-sekolah juga penting,” kata Loupatty usai menghadiri pengobatan gratis tersebut.

Loupatty menambahkan, masyarakat juga wajib menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih, sehingga cita-cita pemerintah dapat tercapai. “Teman-teman dari kesehatan sedang merancang semua ini untuk menanganinya,” ujarnya.