Beruang Madu di Taman Pendidikan Lingkungan Balikpapan
CENDANANEWS (Balikpapan) – Akhir pekan adalah waktu yang paling tepat untuk mengunjungi tempat-tempat wisata. Kota Balikpapan di Provinsi Kalimantan Timur selain memiliki pantai nan elok, juga menyimpan lokasi pelesiran alam yang beragam. Yang gemar mengunjungi pusat perbelanjaan, sepanjang garis pantai Balikpapan adalah sentra wisata belanja modern yang popular.
Namun jika ingin mengajak putra-putri Anda mengenal alam Kalimantan, berkunjung ke Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) Beruang Madu, bisa menjadi pilihan. Taman wisata sekaligus konservasi beruang madu ini menyimpan informasi tentang segala jenis omnivora itu.
Di taman wisata ini, pengunjung bisa menyaksikan dari dekat lima ekor beruang madu, atau lebih dikenal dengan sun bear. Binatang endemis di Pulua Kalimantan ini memiliki bahasa latin Helarctos malayanus. Ia adalah jenis beruang paling kecil di dunia. Binatang ini juga menjadi ikon Kota Balikpapan.
Untuk dapat menyaksikan langsung beruang koleksi taman ini, pengunjung harus menyusuri trek khusus berupa jembatan kayu yang nyaman. Dari jalur inilah, pengunjung bisa menyaksikan tingkah polah beruang. Tak perlu cemas jika mulai terasa capek, karena taman ini menyediakan sejumlah gazebo.
Agar beruntung menyaksikan hewan pemakan segala ini, Anda harus berada di trek sebelum jam 9 pagi, atau pukul 3 sore saat beruang mendapat jatah makanan. Para penjaga biasanya menempatkan makanan mereka di ranting-ranting pohon yang dekat dengan jembatan kayu, agar pengunjung dapat melihatnya. Pada jam-jam makan, para penjaga akan membunyikan tanda berupa lonceng memanggil beruang-beruang itu.
Lokasi wisata ini cukup menarik perhatian wisatawan. Bukan saja turis lokal, tak sedikit pelancong mancanegara tertarik melihat dari dekat. “Saya senang bisa mengajak anak-anak melihat langsung beruang madu, sekaligus mendapatkan informasi semua tentang beruang,” kata Fitri (32), yang datang bersama suami dan dua anaknya.
Ibu rumah tangga ini sudah berulang kali mengunjungi taman ini untuk menghabiskan akhir pekan. Keberadaan fasilitas rekreasi lain di taman ini yang menjadi salah satu alasan pengunjung. “Kalau cape setelah berkeliling, kita bisa istirahat di lamin, sementara anak-anak bisa memnfaatkan arena bermain yang disediakan,” kata dia.
Beberapa permainan seperti ayunan, perosotan dan arena pemanjat disediakan di sekitar lamin atau rumah adat dayak yang menjadi tempat istirahat. Di sini juga terdapat fasilitas rehabilitasi kucing liar, hingga camping area. Pengunjung dapat menikmati seluruh taman ini tanpa membayar retribusi apapun, alias gratis.
Namun, bagi pengunjung yang peduli dengan konservasi kawasan ini, para relawan yang bekerja di taman beruang madu menyediakan kotak donasi. Jika Anda tertarik melihat secara langsung ikon kota Balikpapan, sekaligus mempelajari binatang ini, kunjungi saja KWPLH Beruang Madu di Jalan Soekarno Hatta Km 23 Karang Joang, Balikpapan.