DPRD Balikpapan Targetkan Pembangunan 600 Unit Rumah Murah

Salah satu perumahan yang tengah dibangun di Balikpapan
CENDANANEWS (Balikpapan) – Program satu juta unit rumah murah yang dicanangkan Pemerintah Pusat mendapat respon positif dari DPRD kota dan pemerintah kota Balikpapan. Namun program ini baru diperuntukkan bagi PNS, TNI, Polri, Kejaksaan, pengadilan dan lain-lain. 
“Program ini baru diperuntukan untuk bagi PNS disemua intansi. RPJM Walikota belum samapi 650 unit rumah. Mungkin kita targetkan 600 unit,” ungkap Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, Rabu (29/4/2015).
Dijelaskan, pembangunan rumah murah ini akan diperuntukan bagi PNS golongan bawah yakni golongan satu hingga golongan tiga. Dengan pembagian, DPRD dan pemkot akan menyediakan lahan sedangkan infrastruktur jalan, drainase dan pembangunan fisiknya dilakukan pemerintah pusat melalui Kemenpera. 
“Yang bangun pengembang yang ditunjuk oleh pusat. Infrastruktur juga disiapkan oleh Kemenpera karena ini program pusat,” sebutnya.
Pembangunan rumah ini akan diarahkan di daerah Balikpapan Utara Kilometer 6,  dengan tipe 36 dengan harga tidak boleh lebih dari Rp135 juta.
“ Karena tanah ini hibah dari Pemerintah kota untuk PNS yang menempati rumah murah ini. tanahnya belum, mudah-mudahan dapat support dukungan dari walikota sekarang ini,” tandasnya.
Sementara itu, Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) berharap pemkot merespon cepat program 1 juta rumah murah oleh pemerintah pusat. “Harus ada komitmen sebagai keberpihakan kepada masyarakat bawah,” tegas Bendahara DPD Kaltim Eka Edi.
Komitmen yang dimaksud berbentuk kerjasama. Di antaranya kemudahan perizinan. “Syukur-syukur menunjukkan lahan. Karena ini PR pemerintah daerah, Apersi dengan para pengembangnya hanya bangun,” lugas Direktur PT Anglomas, pengembang rumah murah Kaliandra Village Km 12.
Tanpa itu semua, ia memastikan program sulit terealisasi. Apalagi, lanjutnya proses pembangunan hunian saat ini belum menyentuh masyatakat menengah bawah.
Lihat juga...