Simantri-376 Bali Berhasil Kembangkan Berbagai Pupuk Organik

Ternak Kelompok Tani Simantri – 376
CENDANANEWS (Denpasar) – Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri)-376 berhasil mengembangkan berbagai macam pupuk dari limbah ternak sapi. Tidak hanya kotoran, tapi air seni sapipun dapat dijadikan pupuk oleh kelompok ini.
SIMANTRI 376 merupakan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Uma Desa di Desa Takmung, kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung berdiri atau terbentuk bulan September 2013. Arti dari angka 376 adalah mereka merupakan Gapoktan ke-376 dari sekitar kurang lebih 500 Gapoktan Simantri di seluruh Bali. Dan Simantri 376 merupakan Simantri percontohan setelah menjuarai Lomba antar Simantri se Kabupaten dan Propinsi Bali di Tahun 2014.
Simantri sendiri merupakan gabungan Kelompok Tani (PokTan) yang melakukan terobosan teknologi dalam mengembangkan potensi-potensi usaha pertanian. Program ini di cetuskan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika sejak tahun 2009. 
Dengan bantuan Pemprov Bali sebesar 200juta maka Simantri 376 berhasil membangun 4 koloni pembibitan sapi yang masing-masing berisi 5-6 ekor sapi, diikuti pengembangan teknologi pembuatan pupuk dengan mengolah limbah ternak (faeces, urine) menjadi pupuk organik dan pestisida.
Pengolahan BIO URINE
Dalam pengolahan pupuk, Simantri 376 berhasil mengembangkan Bio Urine, atau Pestisida untuk tanaman yang mengambil bahan dasar air seni Sapi. Prosesnya dengan mengalirkan air seni sapi ke dalam penampungan untuk kemudian di putar dengan Fermentor selama 7 jam per hari selama 3 minggu. Hal ini dilakukan sampai Gas Amoniak yang terkandung didalam air seni hilang. Setelah itu barulah dapat digunakan untuk pupuk semprot di semua tanaman pertanian.
Hal yang sama juga dilakukan untuk pengolahan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik. Kotoran sapi sebelumnya di Fermentasikan dengan sedikit campuran limbah kotoran ayam, lalu setelah itu di campur dengan Sekam, Serbuk gergaji, dan daun gambal. Di giling halus, kemudian jadilah pupuk organik berkualitas.
Untuk memasarkan produksi pupuk buatannya, Simantri 376 bekerjasama dengan sebuah perusahaan pupuk lokal yang di tunjuk oleh Pemprov Bali, yaitu Pupuk Alam Asri. Semua pupuk hasil produksi Simantri 376 akan di beri label Pupuk Alam Asri dalam setiap kemasannya baik itu pupuk organik maupun pestisida.
dari kiri ke kanan : Nengah Sirkeh, Wayan Sujana, Made Bantat
Seperti disebutkan Ketua Poktan Ternak yang tergabung dalam SIMANTRI 376, Wayan Sujana menceritakan bagaimana Program Simantri berhasil menemukan solusi pelestarian sapi bali. Bahkan di samping pelestarian sapi bali, mereka bisa menghasilkan Produksi pupuk olahan yang berkualitas.
“Total anggota kami 20 orang, dan masing-masing mengurus 1 ekor sapi betina. Puji syukur dalam kurun waktu setahun ini dari seluruh Sapi di dalam Koloni sudah menghasilkan 12 ekor anak sapi bali yang sehat,” cerita Wayan Sujana, di Denpasar, Rabu (29/4/2015).
Made Bantat, anggota kelompok Simantri 376 mengatakan, kendala mereka dalam menjalankan program ini adalah kesibukan upacara keagamaan dan upacara adat yang begitu padat. Namun, semua bisa diatasi dengan menggunakan jadwal piket. Karena semua harus menyadari tugasnya masing-masing agar program besar ini bisa terus berjalan.
Pernyataan senada juga di ungkapkan oleh Nengah Sirkeh, bahkan menurut Bapak berkumis tebal ini, dari rasa saling pengertian akan tugas masing-masing serta rasa persatuan yang erat, maka Simantri 376 bisa berjalan sampai sejauh ini dengan beberapa prestasi yang membanggakan.
“di tahun 2014 kami mendapatkan hadiah 4 ekor sapi dari Pemprov Bali, dan 1 ekor sapi dari PemKab Klungkung, lumayan buat menambah koleksi peternakan sekaligus tentunya menambah daya produksi pupuk organik dan pestisida,” Jelas Nengah Sirkeh berbinar-binar.
Sebuah kebersamaan yang luar biasa dari petani desa takmung bagi masa depan desanya sendiri. Semoga kelak anak cucu mereka bisa menikmati sekaligus meneruskan perjuangan pendahulunya dalam wadah Simantri 376 Kelompok Tani (Gapoktan) Uma Desa di Desa Takmung, kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung
Lihat juga...